Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menggelar mediasi
angkutan konvensional dengan angkutan online. Kebutuhan pelanggan menjadi fokus
penyelesaian.
Mediasi berlangsung di aula bawah Pemkab
Jember, Senin (13/8), itu juga bersama Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH.
SIK, MH. Sejumlah instansi terkait juga tampak dalam forum itu, seperti Dinas
Perhubungan dan Satlantas Polres Jember.
Bupati Faida mengatakan, angkutan
konvensional maupun online memiliki pelanggan tersendiri. Karena itu perlu
berpegang pada kepentingan pelanggan.
“Adanya ojek konvensional itu karena
masih ada pelanggan konvensional. Ojek online tumbuh itu karena perubahan jaman
dan adanya pelanggan. Jadi kan keduanya harus ada,” ujar Bupati Faida.
Terkait persoalan yang terjadi antara
kedua jenis angkutan tersebut, Bupati Faida menjelaskan keduanya harus dapat
diatur. Pengaturan itu melalui kesepakatan. Seperti ada pembagian siapa yang
diperbolehkan menjemput pelanggan di tempat tertentu.
Namun, lebih jauh Bupati Faida
menegaskan persoalan transportasi bukan hanya soal pembagian wilayah, seperti
yang disoal oleh angkutan konvensional dan online. Menurut perempuan pertama
Bupati Jember ini, persoalan yang juga penting adalah pemerataan transportasi
ke seluruh wilayah Kabupaten Jember.
“Bukan hanya mengatur pembagian saja,
tetapi sejatinya pemerataan jalur transportasi di seluruh wilayah di Kabupaten
Jember,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih jauh bupati pilihan rakyat ini
mengungkapkan adanya kesepakatan Pemerintah Kabupaten Jember dengan angkutan
konvensional. Kesepakatan tersebut terkait dengan pelayanan kepada pelanggan
khusus. Pelanggan khusus itu memerlukan perhatian khusus, seperti anak-anak,
yatim piatu yang bersekolah.
“Anak-anak keluarga sangat miskin agar
tidak putus sekolah. Kita langganankan kepada ojek konvensional dan lin
angkutan kota,” jlentreh bupati.
Bupati Faida juga menyampaikan kebutuhan
ojek-ojek perempuan. Bupati pun mengapresiasi ojek perempuan. “Orang
memilih itu karena ingin aman, sehingga tidak khawatir ketika menitipakn anak
ke sekolah,” kata Bupati Faida.
Posting Komentar untuk "Pemkab Jember Mediasi Angkutan, Bupati Tekankan Fokus Kebutuhan Pelanggan "