Jember,
MEMONUSANTARA.com Sebelum
upacara, digelar drama kolosal yang dimainkan oleh pelajar SMA Negeri Pakusari
dan SMP Negeri 1 Silo yang tergabung dalam Teater Gunung Sepikul.
Teater binaan Kodim 0824 Jember ini
menampilkan sosok Burah, seorang petani asal Desa Jatian, Kecamatan Pakusari
yang menjadi pahlawan.
Drama dimulai dengan aktifitas petani
bercocok tanam warga, kemudian datang Belanda melakukan penjajahan. Sawah para
petani dirusak.
Terjadi perlawanan, perang pun terjadi.
Banyak petani yang gugur. Namun, perlawanan rakyat yang dipimpin Burah mampu
menumpas Belanda. Meski Burah akhirnya juga gugur.
Seorang petani berlari membawa bendera
setelah berhasil menumpas Belanda. Ia terus berlari, lalu memberikan bendera
itu kepada Bupati Faida.
Kemudian, Bupati Faida bersama Dandim
Letkol. Inf. Arif Munawar menyerahkan bendera itu kepada Ponijan, sahabat
sekaligus saksi hidup perjuangan Burah.
Posting Komentar untuk "Burah Petani Pejuang Asal Desa Jatian Gugur saat Melawan Penjajah"