Bagi Bupati Faida, mahasiswa merupakan
kader bangsa yang harus memiliki kepedulian tinggi. Tergerak jiwa raganya untuk
membantu sesama, terlebih kepada kaum yang lemah.
“Lebih baik mengamankan kader-kader
terbaik Kabupaten Jember. Bukan yang IP-nya tertinggi, prestasi segunung.
Paling penting adalah calon sarjana yang mempunyai kepedulian terhadap sesama,”
ungkapnya, Selasa (5/6).
Ribuan mahasiswa asal Kabupaten Jember
berkumpul di Aula PB Soedirman Pemkab Jember untuk menerima pengarahan bupati
terkait program beasiswa untuk kuliah.
Mereka adalah calon penerima beasiswa
dari Pemerintah Kabupaten Jember. Mereka calon penerima beasiswa gelombang
ketiga. Beasiswa yang diberikan menggunakan anggaran tahun 2018. Ada sekitar
1.713 mahasiswa yang layak menerima.
“Percuma IP baik kalau dia tak acuh.
Percuma dia berprestasi, kalau dia egois. Percuma hebat, kalau tidak bisa
membantu sesama,” katanya di hadapan ribuan mahasiswa di Aula PB Soedirman
Pemkab Jember.
Untuk menguatkan kepedulian para
mahasiswa, bupati memberikan tugas mendata anak yatim piatu dan janda-janda
tua. Setiap mahasiswa minimal mendata 25 yatim piatu maupun janda-janda tua.
“Data ini menjadi ganti beasiswa yang
telah diberikan oleh Pemkab Jember,” tegasnya.
Selain memberikan tugas, mahasiswa calon
penerima ini akan menjalani uji publik. Nama-nama mereka akan dipampang di
media massa agar mendapat penilaian kelayakan dari masyarakat.
“Data akan dipublikasi, supaya jika ada
yang berpura-pura tidak mampu, tidak benar aktif kuliah, dan data tidak valid
agar masyarakat bisa mengontrol mana yang benar,” jelasnya.
Beasiswa Pemkab Jember bertujuan untuk
membantu kelancaran proses belajar di perguruan tinggi, negeri maupun swasta,
untuk jenjang S1, D4, D3. Serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
masyarakat Kabupaten Jember.
Selain mahasiswa, ada juga guru PAUD dan
honorer yang mengajukan beasiswa untuk menempuh jenjang strata satu. Usaha ini
mendapat apresiasi dari bupati, karena menunjukkan kesungguh-sungguhannya
meningkatkan kompetensi profesi
Posting Komentar untuk "Mahasiswa Harus Miliki Kepedulian terhadap Kaum Lemah"