Jember, MEMONUSANTARA.com Komitmen bidang kemanusiaan
ditunjukkan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
saat pembukaan Rumah Sakit Siloam di Lippo Mall Kamis (26/4).
“Satu hal saya titipkan, jangan pernah melewatkan kesempatan emas
dalam melayani emergency,
meskipun itu pasien yang miskin atau tidak berindentitas, agar dapat ditolong
dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
“Dan, saya yakin dan percaya grup Siloam akan menjaga komitmen
tersebut,” imbuhnya soal salah satu komitmen RS Siloam dengan Pemerintah Kabupaten
Jember.
Komitmen lain yang telah disepakati diantaranya, bangunan Lippo
Mall dan RS Siloam harus akses difabel. Soal tenaga kerja juga menjadi salah
satu komitmen itu, yakni memberikan kesempatan kepada para difabel.
“Karena mereka juga orang-orang yang berkompetensi bila
ditempatkan dengan kompetensinya dapat sukses bersama usaha ini,” jelas bupati.
Tenaga kerja yang direkrut rumah sakit dan Lippo juga diharapkan
memberikan kesempatan utama kepada warga Jember.
“Saya akan sidak nanti disini, apakah betul-betul orang Jember,
karena ini misinya adalah berbakti kepada tanah air,” tutur bupati.
Operasional Lippo dan rumah sakit juga menjadi sasaran komitmen.
Bupati berharap Lippo dan RS Siloam memberikan porsi mayoritas kepada produk
lokal Kabupaten Jember sebagai penunjang operasional tersebut.
“Nanti sekali waktu saya dan Pak Wabup dan tim akan sidak. Saya
mau mengintip, apakah beras di dapur itu berasnya dari Jember. Mengintip gula
dan kopinya apa benar-benar dari Jember,” ucap bupati.
Bupati juga mengungkapkan rasa senangnya dengan berdirinya RS
Siloam karena bisa menambah jumlah layanan kesehatan di Jember.
“Kita punya PR besar, bahwa sejatinya asetnya Kabupaten Jember ini
adalah sumber daya manusianya, dan sumber daya yang sehatlah yang dapat
berkarya dengan sebaik-baiknya,” cetusnya.
Sementara menurut Dr. Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, tujuan
utama mendirikan Rumah Sakit Siloam yakni memberikan salah satu investasi
terbaiknya di Jember sebagai fasilitas layanan kesehatan bertafaf
internasional.
“Serta icon lifestyle modern bagi seluruh masyarakat Jember,”
katanya.
Dr. Mochtar Riady mengaku memiliki cerita yang kuat dengan Kota
Jember, sehingga ingin mengembangkannya.
“Adanya Rumah Sakit Siloam Jember, Lippo Plaza Jember, dan lainnya
akan menjadi penggerak roda perekonomian daerah, dengan menciptakan lapangan
kerja baru bagi para tenaga kerja lokal, sekaligus memberikan kontribusi nyata
bagi pemerintah daerah melalui kontribusi pajak,” terangnya.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Harapkan RS Siloam Berkomitmen Layani Pasien Dhuafa"