Wabup Muqiet Pastikan Santri Sudah Sehat Kembali

Jember, MEMONUSANTARA.com Setelah beberapa minggu yang lalu, Bupati dan Wakil Bupati Jember mendeklarasikan Jember Bebas Difteri melalui gerakan Gropyokan Imunisasi Difteri atau yang dikenal Outbreak Response Imunitation (ORI) yang dilangsungkan di Gor Kaliwates.

Sebagai langkah tindak lanjut ORI tersebut. Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Abdul Muqiet Arif, didampingi oleh Kapolres, AKBP. Kusworo Wibowo, termasuk Kepala Dinas Kesehatan KabupatenJember, Nurul Qomariah, dan sejumlah pejabat di Dinkes Kebupaten Jember, melakukan pemantauan secara langsung penyelenggaraan Imunisasi tersebut di Kecamatan Jenggawah, tepatnya di SMK Madinathul Ulum, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah.

SMK Madinathul Ulum sendiri merupakan SMK plus yang berada di dalam Ponpes Madinathul Ulum, asuhan KH. Lutfi Ahmad. Dalam pemantauan tersebut, Wakil Bupati Jember, KH. Abdul Muqiet Arif, menyampaikan bahwa difteri yang telah dinyatakan KLB oleh Gubernur Jawa Timur, masih bisa terkendali dan tidak terlalu mengkhawatirkan.

Diungkapkan dari oleh Kyai Muqiet (sapaan akrab Wakil Bupati Jember), bahwa data yang benar bukan 72 yang sakit demam usai divaksin difteri. Namun ada 53 santri saja. Sedangkan mereka tersebut sudah kembali membaik karena saat divaksin ternyata belum makan atau kurang asupan energi. Sedangkan disana juga ada 20 santri yang memang sakit namun belum divaksin difteri.

Kyai Muqiet juga menjelaskan saat diwawancarai bahwa tidak ada kejadian yang segawat seperti yang diberitakan di Kabupaten Jember. “Jadi keadaannya masih cukup baik, tidak segawat yang diberitakan. Kan ada berita sampai ada yang Tumbang, itu tidak ada. Jadi yang 20 anak kemarin tidak bisa divaksin, karena memang sakit, terus kurang asupan dalam hal ini tidak sarapan pagi, dan yang ketiga memang kondisi badan si anak yang tidak fit,” ujar Wabup
Muqiet.

Kyai Muqiet juga menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauannya bersama Dinas Kesehatan. Berdasarkan penjelasan Dokter Puskemas Kecamatan Jenggawah, bahwa semua 100 persen, hari ini telah dilakukan vaksinisasi.

“Jadi untuk hari ini, bisa dipastikan sudah 100 persen, hanya beberapa yang belum itu masih ada didalam puskestren untuk mendapatkan perawatan”, tegasnya.

Dalam program ini, lanjut Alumni Annuqoyah ini, akan terus ditindaklanjuti bersama-sama para tokoh agama dan masyarakat, agar anak-anak di Kabupaten Jember benar-benar terbebas dari penyakit Difteri.

Posting Komentar untuk "Wabup Muqiet Pastikan Santri Sudah Sehat Kembali "