Jember, MEMONUSANTARA.com Sebanyak hampir 1.765 orang guru
bidang Pendidikan Pelajaran Kewarganegaraan (PPKN) diundang di aula PB.
Sudirman, Pemkab Jember, untuk menghadiri Kongres Guru PPKN dalam rangka
Pemantapan Bela Negara Melalui Pemahaman Pancasila.
“Lha..ini perlu di clearkan. Kenapa kok seperti itu. Jadi nanti kalo ada yang komplain. Bukan Bupati yang harus dikomplain, karena saya telah memerintahkan semuanya agar diundang. Siapa yang harus bertanggung jawab..??Silahkan aja,” tegas Bupati Faida.
Acara ini juga
akan dihadiri oleh para narasumber diantaranya Prof. DR. Yudi Latief, MA. PHD,
Ketua Badan Pengkajian Ideologi Pancasila (BPIP), Dirjen Perundang-Undangan
KemenkumHam, Prof. DR. Widodo Eka Tjahjana, SH, dan Pendeta Romo Benny Susatyo.
Kongres yang
mengambil tema Pemantapan Bela Negara Melalui Pemahaman Pancasila ini memang
diperuntukkan khusus untuk memberikan materi pemahaman bagi seluruh guru PPKN
yang ada di Kabupaten Jember tanpa terkecuali.
Dalam kesempatan
ini juga dimanfaatkan oleh Bupati Faida untuk menjelaskan permasalahan dunia
pendidikan di Jember, salah satunya adalah kurangnya tenaga guru di mata
pelajaran PPKN di Kabupaten Jember.
Bupati Jember,
dr. Hj. Faida MMR, mengatakan bahwa pentingnya guru untuk mendapatkan perhatian
pada semua guru yang ada di Kabupaten Jember dari Pemerintah Kabupaten Jember
melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, karena ini menyangkut kesejahteraan
para guru PPKN yang ada di Kabupaten Jember.
Pernyataan ini
disampaikan oleh Bupati Faida dalam sambutannya saat membuka Konggres Guru PPKN
yang mengambil tema Pemantapan Bela Negara Melalui Pemahaman Pancasila, diaula
PB Sudirman. Hampir kurang lebih 1.762 orang guru PPKN yang diundang dalam
acara tersebut.
Bupati Faida juga
mengatakan bahwa dari guru MTs hanya 31 lembaga yang diundang, padahal ada
sekitar 220 lembaga yang diperintahkan untuk diundang.
“Lha..ini perlu di clearkan. Kenapa kok seperti itu. Jadi nanti kalo ada yang komplain. Bukan Bupati yang harus dikomplain, karena saya telah memerintahkan semuanya agar diundang. Siapa yang harus bertanggung jawab..??Silahkan aja,” tegas Bupati Faida.
Lebih lanjut juga
dikatakan oleh Bupati Faida, dengan jelas dan tegas bahwa perintah Bupati
Jember memerintahkan agar mengundang seluruh guru PPKN yang ada di Kabupaten
Jember.
“Jadi nanti kalo
ada bilang Bupati kok pilih-pilih. Saya jelaskan ya..Bahwa perintah Bupati
adalah mengundang seluruh guru PPKN se Kabupaten Jember. Jadi kalo ada yang
boleh dikomplain ini siapa..?? Pastinya bukan Bupati ini. Jadi yang bertanggung
jawab, Mohon berdiri..”, Jelas Bupati Faida sekaligus meminta Plt. Kadispendik
Jember, Ahmad Ghozallie, untuk berdiri.
Kekesalan Bupati
Faida juga nampak saat adanya para pengawas SD, SMP yang tidak termasuk
undangan konggres guru PPKN, ada ditempat konggres.
“Lha ini para
pengawas sekolah. Harusnya tidak masuk dalam.konggres Guru PPKN, malah ada.
Tapi ya ga apa-apa, wong mungkin ingin bareng-bareng,” ujarnya.
Bupati Faida
ingin semua ini clear agar tidak ada tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar. “Ini
harus di clear-kan, agar tidak ada dusta diantara kita,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Sebanyak 1.765 Guru PPKn Gelar Kongres"