Jember, MEMONUSANTARA.com Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen menjadikan
Jember sebagai wisata edukasi pilihan utama di Jawa Timur. Salah satu bentuk
komitmen itu dengan mendirikan Diorama Museum Pancasila dan Konstitusi.
Sebelumnya Pemkab Jember telah
bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi untuk mendesain isi musem.
Pemkab bersama Badan Pembina Ideologi
dan Pancasila (BPIP) membahas isi musem tersebut. Bupati Jember dr. Hj. Faida,
MMR., memimpin langsung rapat tersebut. Ikut dalam forum itu sejumlah kepala
organisasi perangkat daerah Senin (12/3).
“Sudah disiapkan gedung tiga lantai.
Hari ini kita membahas konten (isi) dan modifikasi – modifikasi agar museum
Pancasila ini kekinian anak-anak kita,” ujarnya di salah satu hotel tempat
rapat.
Musem akan dikemas semenarik mungkin
hingga bisa menjadi destinasi wisata keluarga dan juga menjadi promosi
destinasi wisata buat Kabupaten Jember.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila Prof. Yudi Latief M.A., kepada wartawan mengatakan, upaya mendirikan
museum sebagai wahana edukasi sangat penting untuk memberikan kesadaran,
utamanya bagi para pelajar dan masyarakat umum
.
“Bahwa proses berbangsa dan bernegara
kita ini tidak simsalabim, ujug-ujug jadi. Proses pencarian dan penggalian
dasar negaranya itu sendiri terentang dalam periode yang sangat panjang,”
ujarnya.
Pancasila ini merangkum seluruh muara
aliran pencarian para Bapak Bangsa. “Ini sebagai pembelajaran anak-anak, jangan
terlalu mudah merobohkan konsesus-konsesus nasional ini,” terangnya.
Posting Komentar untuk "Pemkab Bahas Desain Isi Museum Pancasila dan Konstitusi "