Era Faida Muqit Sopir Ambulan Desa Lebih Profesional

Jember, MEMONUSANTARA.com Upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan duet Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan juga Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief tak hanya dikalangan birokrasi jajaran, namun juga elemen yang mendukung program kerja antara lain sopir ambulan desa.

Pantauan media ini, sedikitnya 94 orang sopir ambulans desa pada gelombang II dilatih dan dibekali ilmu penanganan pasien emergency (darurat), di Aula Hotel Bintang Mulia, Senin (26/3).

Sopir ambulans ini sebelumnya direkrut melalui pendaftaran terbuka dan seleksi. Seleksi dilakukan karena sopir ambulans desa harus memiliki kemauan tinggi untuk membantu sesama, sehat fisik, dan memenuhi standart usia produktif.

Armada ambulans desa sudah siap. Proses uji kir, plat nomor dan kelaikan armada sudah siap. Sebelumnya 145 unit armada ambulans desa diparkir di halaman Kantor Dinkes menunggu proses pengurusan dokumen selesai. Tahap awal, 50 unit lebih awal operasional berikit pembekalan sopirnya.

Sembari proses tahapan seluruhnya selesai, ditarget pada April 2018 ambulans desa sudah operasional di Puskesmas di seluruh pelosok desa.

Sesuai 22 janji kerja Bupati Wabup, Faida Muqit, untuk menuju Jember Sehat dibutuhkan layanan gratis transportasi bagi pasien darurat terutama menekan risiko ibu hamil dan angka kematian anak saat persalinan.

Untuk itu Dinas Kesehatan menyiapkan segala sesuatunya dengan membekali seluruh sopir ambulans desa dengan ilmu penanganan pasien darurat berupa basic life support atau bantuan hidup dasar (BLS/BHD).

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Jember dr Hj Siti Nurul Qomariah, M.Kes, menjelaskan bahwa pelatihan dan pembekalan kepada sopir ambulans desa sangat penting karena mayoritas angka kematian pasien darurat terletak di kesalahan penanganan awal.

“Dengan bekal ilmu dan keterampilan ini maka sopir ambulans lebih profesional dalam bekerja, tidak sekadar antar jemput pasien dengan selamat di jalan tapi juga memiliki ilmu sangat penting berupa BHD, ” ujarnya.

Dengan pelatihan ini, maka tahapan pemberian layanan kesehatan gratis di Jember akan semakin baik selain telah disiapkan ambulans desa dan tenaga sopir yang kompeten.

Saat ini tahapan uji KIR ambulans, stnk dan plat nomor ambulans telah beringsut selesai hingga awal April 2018 telah operasional secara keseluruhan dari 195 unit ambulans yang telah siap,” katanya.

Kadinkes
mengatakan proses tahapan pengadaan ambulans desa, rekrutmen tenaga sopir khusus ambulans desa disiapkan karena peralatan dalam ambulans desa membutuhkan keahlian tersendiri.

Dia berharap seiring dengan kelarnya pengurusan dokumen uji KIR, plat nomor ambulans desa proses rekrutmen sopir ambulans desa dituntaskan berikut pelatihan dan pembekalan keilmuan khusus BLS atau BHD.

Posting Komentar untuk "Era Faida Muqit Sopir Ambulan Desa Lebih Profesional"