Di Era Faida-Muqit PDAM Jember Masuk 20 Besar se Indonesia

Jember, MEMONUSANTARA.com Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember meraih laba bersih Rp 1,6 Miliar tahun 2017. Performa PDAM Jember juga telah baik, seluruh komplain dan pengaduan 100 % tertangani. Bahkan kualitas air saat ini baik kejernihan, kesehatan dan kelancaran sudah sangat baik.

Dipegang oleh Direktur Utama Ir Ady Setyawan, SH, MH, kinerja PDAM Jember bahkan meraih 20 besar yakni di urutan 17 dari PDAM se Indonesia dan nomor 6 dari seluruh PDAM se Jawa Timur setelah Kota Surabaya, Kota Madiun, Kota Malang, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Banyuwangi.

Hasil penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI, bahwa PDAM Jember meraih nilai 3,83 di bawah 0,01 digit dari Banyuwangi yang lebih dahulu mapan.

Tahun 2016 saat Ir Ady Setyawan datang dipercaya Bupati Jember dr Hj Faida MMR, kondisinya sudah agak baik hanya saja layanan kurang, pengaduan masih minim tertangani, keuangan belum untung.

Tetapi pada tahun 2017 digenjot dan akhir 2017 Ir Ady Setyawan dilantik definitif hasil open bidding jabatan sehingga bisa untung Rp 1,6 miliar.

Diakui Ady bahwa penilaian BPKP RI itu bertujuan untuk mengukur kinerja dan mengukur tingkat kesehatan PDAM.

“Penilaian itu dari semua aspek baik dari aspek keuangan, operasional layanan dan manajemen SDM,” ujarnya.

Setelah ada treatment maka laba PDAM Jember mencapai Rp 1,6 M, pengaduan tertangani 100 persen, kualitas air memenuhi syarat air minum. Dia menilai PDAM Jember sebenarnya sudah baik dan sehat, tetapi cakupan pelayanan ke desa – desa masih kurang dan manajemen belum terbuka atau transparan.

“Saat ini sudah kita buka pengaduan pelanggan berbasis android,” katanya.

Penopang bisnis PDAM adalah produksi air mineral kemasan bermerek Hazora. Di tahun 2016 masih rugi.  Pada 2017 omzet meningkat 150 persen dan sudah laba. Untuk manajemen Hazora sudah terpisah.

“Dan sekarang Hazora murni bisnis sebagai uni usaha di PDAM Jember, ” ucapnya.

Ady bersyukur keberhasilan PDAM itu berkat kerja keras karyawan, teknisi dan seluruh pegawai yang mau menerima dan menjalankan arahan, bimbingan dari Bupati Jember dr Hj Faida MMR bersama Wabup KH Abd Muqit Arief

Posting Komentar untuk "Di Era Faida-Muqit PDAM Jember Masuk 20 Besar se Indonesia"