Bupati Faida Instruksikan Kadinsos Pulangkan Lansia asal Jember dari Jakarta

Jember, MEMONUSANTARA.com Komitmen duet kepemimpinan Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan  Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief melalui 22 janji kerjanya dengan menjadikan Kota Jember menjadi kota ramah anak, perempuan dan lansia tak main-main.

Dalam setiap kesempatan baik disampaiakn di depan pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan maupun lainnya Bupati Faida tak lupa berpesan agar peduli pada fakir miskin dan lansia.


“Jangan sampai ada di sekitar kita, orang – orang lansia yang nasibnya kurang beruntung hidupnya tersia – siakan dan terlunta – lunta di akhir usianya. Kita tidak tahu mungkin selama mudanya dia banyak berjasa kepada sekitarnya. Maka masyarakat Jember harus peduli akan nasib mereka,” ujar Bupati Faida dalam suatau kesempatan.

Gayung bersambut, pada Jumat (2/3) sore,  Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti, SH, MSi menjemput warga miskin yang selama ini diamankan di Panti Sosial, Pemerintah DKI Jakarta.

Adalah Sri Wayati Ningsih (55) warga asal Jalan Letjen Suprapto XIV no 89 RT 4 RW 4, Kelurahan Kebonsari Jember. Dia menjadi gelandangan di Jakarta dengan harapan akan mencari pekerjaan.

Karena nasib baik belum memihaknya, dia malah kena jaring aparat Satpol PP Pemerintah DKI Jakarta dan diamankan selama beberapa bulan. Sebelum akhirnya dihubungkan ke Dinas Sosial Pemkab Jember.

Sore di tengah rintik hujan Isnaini Dwi Susanti bersama staf, menjemput Bu Sri Watiningsih yang hanya membawa satu gembolan barang bawaan (tas bawaan, red) turun dari Bus Malam Lorena di Tawang Alun, Kaliwining Rambipuji.

Sri langsung dijemput memakai kendaraan Dinas Sosial Pemkab Jember untuk pulang. Perempuan sebatang kara ini masih beruntung memiliki rumah warisan ortunya. Sri dilahirkan dari keluarga tentara. Hidupnya pas pasan paska ditinggal ayahnya.

Dengan uang pensiunan ayahnya, dipakai merawat ibunya. Dua tahun lalu ibunya pun meninggal dunia. Dia kala itu menjadi sebatang kara. Sementara rumah peninggalan ortunya mulai ambruk, dapurnya reyot dan tak laik ditempati.

Perempuan gigih ini memutar otak. Dan langsung memutuskan berangkat ke Jakarta mengadu nasib. Niatan mulianya adalah ingin mengumpulkan uang untuk memperbaiki rumah warisan ortunya.
Kenapa mulia? Rumah itu tidak dia jual tapi malah ingin memperbaikinya. Saat ditanya kenapa begitu? Dia mengaku dengan memperbaiki rumah itu, maka sebagai wujud bakti kepada ortu meski telah ditinggal mati.

Kenekatannya berangkat ke Jakarta untuk mengadu nasib tidak dibarengi dengan kemampuan fisik dan koneksi saudara. Karuan saja tak selang berapa lama nasib sial menghampirinya.
Bukan mendapat pekerjaan, malahan kena jaring aparat Satpol PP Pemprov DKI Jakarta dan diamankan di Rumah Panti Sosial di kawasan Jakarta Utara itu.

Beruntung masih bawa foto kopian identitas KK yang menyebut warga asal Jember. Untuk itu Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta menghubungi Bupati Jember dr Hj Faida MMR untuk pemulangannya.

Proses pemulangannya pun diurus Dinas Sosial Pemkab Jember. Hal itu sesuai komitmen dan janji kerja Bupati Jember dr Hj Faida MMR – Wabup KH Muqiet Arif, bahwa di eranya jangan sampai ada warga lansia yang hidupnya terlunta lunta dan sia sia di akhir masa hidup.

Untuk itu, Bupati Jember dr Hj Faida memerintahkan Kepala Dinas Sosial Isnaini Dwi Susanti, untuk memberikan layanan terbaik. Baik melalui program bedah kamar, KIS, Rasda, bedah rumah, hingga bantuan pangan sembako karena Sri Watiningsih sudah masuk kategori lansia.

“Sejak ibunya yang hanya mengandalkan uang pensiun almarhum ayahnya meninggal, dia tak ada uang untuk menopangnya. Dia memilih nekat numpang kereta berangkat ke Jakarta, ” ujar Susanti, Kadinsos Pemkab Jember.

Posting Komentar untuk "Bupati Faida Instruksikan Kadinsos Pulangkan Lansia asal Jember dari Jakarta"