Jember, MEMONUSANTARA.com Wakil
Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief menegaskan saat ini banyak santri
menjadi sumberdaya manusia yang mumpuni secara akademik. Kondisi ini merupakan kekuatan
yang dimiliki pesantren dan santri itu sendiri tatkala masuk ke ranah yang
lebih luas untuk membangun suatu daerah.
“Bisakah para santri mempertahankan jati
dirinya untuk tetap sebagai santri di kehidupan yang ditekuni,” kata Wabup
dalam seminar bertemakan “Santri Leadership : Strength and Opportunity” di
Gedung K-Link Kebonsari, Sabtu (13/1).
Pertanyaan itu sangat penting untuk
menjadi bahan renungan dalam menilai peran santri dari aspek yang berbeda.
“Saling mendoakan menjadi orang yang
bermanfaat dalam kehidupan, kesiapan mental fisik, memanfaatkan kesempatan yang
ada menjadi akses untuk bidang apapun dan di tingkat apa saja,” harap Wabup.
Seminar “Santri Leadership : Strength
and Opportunity” diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Eks
Karesidenan Basuki.
Sebagai pembicara pengasuh PP Annuqayah
Prof. Dr. KH. Abdul A’la Basyir, Katib Syuriah PBNU KH. Miftah Faqih, M.A.,
founder Baturrahman Foundation USA C Holland Taylor, dan alumni sekaligus
Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni
Annuqoyah Muhammad Muslim, SAg., M. Sy. menjelaskan tujuan seminar.
“Tujuan utamanya memberikan semangat
para santri dapat mengambil kesempatan yang ada di sekitar untuk maju ke ranah
publik,” ujar Muhammad Muslim.
C Holland Taylor melihat di Jember ada
budaya dalam santri, situasi yang ada dalam nusantara.
Ia berharap lebih memikirkan konteks,
supaya Islam yang diciptakan dapat menjadi rahmat.
H. Abdullah Azwar Anas memyampaikan, di
setiap apa yang diusahakan harus melalui sinergi.
Medan strategi berdakwah yang semakin
berbeda, dengan teknologi yang semakin maju, santri harus mengikutinya dengan
tantangan baru yang dihadapi.
“Belajar dari para kiai, setiap orang
punya kesempatan. Yang diukir bukan dari banyak jabatan, tetapi karyanya,” ucap
Anas.
Posting Komentar untuk "Santri Zaman Now Bersaing Secara Kualitas Siap Membangun Daerah"