Jember, MEMONUSANTARA.com Pemerintah Kabupaten Jember di masa duet kepemimpinan Bupati dr Hj Faida,
MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit
Arief akan segera sediakan Media Centre yang ada di ruangan Bagian Humas dan
Protokol.
"Untuk itu, mari kita bangun sinergi ini dengan tetap menjaga komitmen dan independensi," pungkasnya yang diamini Khoirus Sholeh Sekjen FWLM Jember.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas dan
Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Herwan Agus Darmanto. Menurut dia pihaknya bakal
menyediakan media center beserta sarana pendukungnya bagi jurnalis.
Rencana itu disampaikan saat pertemuan informal di
rumah Andik Sugiono, jurnalis Surabaya Pagi, di Jalan Kaca Piring 3, Kelurahan
Gebang, Patrang, Kamis (11/1) malam.
"Semoga di tahun 2018 ini rencana itu bisa
terealisasi," ujarnya.
Meski ada sesi dialog, suasana pertemuan terlihat
cukup akrab. Bahkan, Ia, ingin pertemuan serupa digelar secara berkala
menggunakan konsep anjangsana. Kontan, rencana ini direspon positif oleh
sekitar 30 jurnalis berbagai platform, seperti media cetak, radio, televisi dan
online yang hadir.
"Pertemuan informal ini dapat membangun sinergi
antara pekerja media dan Pemkab Jember,” katanya.
Herwan berharap pertemuan rutin ini semoga bisa
digelar tiga bulan sekali dengan anjangsana. Karena jurnalis merupakan elemen
penting untuk menyampaikan kepada publik tentang agenda pembangunan.
Salah satu jurnalis Kompas nTV Hernawan Mustika
menuturkan, penyediaan sarana yang berada di media center tersebut dinilainya
dapat meringankan kerja para pewarta, sehingga dapat memudahkan proses kerja
para wartawan yang bekerja di lapangan.
"Saya kira tidak perlu disediakan komputer,
karena masing-masing sudah memiliki perlengkapan masing-masing. Cukup sediakan
tempat dan sambungan internet yang bisa diakses secara mudah," ucap pria
yang akrap disapa Icang ini.
Hal senada disampaikan Ketua Forum Wartawan Lintas
Media (FWLM) Jember, Ihya Ulumiddin. Menurut Udik sapaan akrbnya, acara ini menjadi
babak baru bagi hubugan Pemkab dengan jurnalis.
Apalagi, Pemkab tengah gencar menata birokrasi dan
memerangi korupsi dengan jargon tegak lurus. Sehingga tak hanya perlu dikawal
tetapi juga perlu didukung oleh pekerja media.
"Dan rakyat juga butuh informasi tentang sejauh
mana komitmen itu dilaksanakan. Sehingga kita bisa menjadi penyambung mata dan
lidah rakyat," jelasnya.
Kendati begitu, Ia mengingatkan, jalinan komunikasi
yang terbangun dengan baik ini tak lantas memudarkan tugas jurnalis sebagai
agen kontrol yang menjadi mata rakyat.
"Untuk itu, mari kita bangun sinergi ini dengan tetap menjaga komitmen dan independensi," pungkasnya yang diamini Khoirus Sholeh Sekjen FWLM Jember.
Posting Komentar untuk "Era Faida-Muqit Media Centre Bakal Disediakan"