Jember,
MEMONUSANTARA.com Bupati
Jember dr. Hj. Faida, MMR. menyerahkan sertifikat perijinan kepada 28 pengusaha
dan lembaga pendidikan. Saat penyerahan yang berlangsung di ruang Tamyaloka
Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (29/1) Bupati mengajak para pengusaha untuk
memperkuat ekonomi lokal.
“Sejatinya perusahan bisa tumbuh karena
konsumen orang lokal. Jika ekonomi orang lokal baik, maka customer akan baik,
perusahan pun akan baik,” ujar Bupati.
Perhatian kepada ekonomi lokal itu
menjadi salah satu pesan bupati kepada para pengusaha. Untuk ini memerlukan
komitmen terhadap produk lokal. Disamping itu Bupati Faida juga memastikan
tidak ada hal ysng kurang dalam pelayanan tersebut.
“Pemberian sertifikat secara langsung,
untuk memastikan sertifikat tersebut diterima masing-masing dan tanpa pungutan
liar,” tegasnya.
Lebih jauh Bupati menjelaskan, ada
komitmen yang harus dipenuhi oleh perusahaan baru kepada pemerintah. Pertama, harus
merekrut tenaga kerja asal Jember. Tenaga kerja ini yang memiliki kartu kartu
kuning, agar tidak terjadi pengambilan tenaga kerja dari perusahaan baru.
Pemerintah pun siap memfasilitasi perekrutan tenaga kerja tersebut.
“Komitmen berikutnya yakni ramah
terhadap difabel. Hal ini juga berlaku bagi lembaga pendidikan,” katanya.
Bupati mengungkapkan, ada tim monitoring
secara berkala kepada perusahan yang diberikan ijin sebagai upaya untuk
memastikan komitmen yang telah disepakati. Apabila komitmen dilanggar akan
dilakukan tindak lanjut.
Terkait Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP), Bupati mengungkapkan pelayanan yang baru ini berjalan semakin baik. Perbaikan
pun terus dilakukan, salah satunya memberikan kepastian tanggal masuk dan
keluar surat pengajuan perijinan.
Kepada wartawan, Bupati menyatakan
banyaknya reklame atau iklan yang tidak memiliki ijin dan tidak terdata di
Pemkab sangat merugikan pemerintah daerah. Apalagi ternyata reklame tak berijin
itu membayar ke oknum. Terkait ini, Bupati mengajak semua elemen untuk
melawannya.
“Lawan penyalahgunaan itu. Karena itu
penghianatan kepada Kabupaten Jember, penghianatan kepada rakyat Jember,”
pungkasnya.
Salah satu
pengusaha Advertising Jember, Andreas menyambut baik acara ini, disamping bisa
bertemu juga bisa berdialog langsung dengan Bupati, pengusaha yang akrap disapa
Kwang ini juga mengapresiasi komitmen Bupati yang mengutamakan putra daerah
dengan memperkuat ekonomi orang lokal dan produk lokal.
Dirinya menyampaikan bahwa pelayanan di PTSP tahun
ini sudah mulai membaik.“Namun kami tetap
berharap agar pelayanan perijinan Di PTSP ini, semakin lebih baik, agar
mempermudah dan mempercepat proses perizinan,” katanya.
“Dengan cepat
keluarnya izin, kami dan para karyawan juga dapat segera berkerja dan
memberikan kontribusi kepada daerah,” imbuhnya berharap.
Dari data yang dihimpun dua puluh delapan sertifikat ijin ini meliputi delapan jenis ijin. Rinciannya, 6 surat ijin lokasi, 5 surat ijin pendirian Sekolah Menengah Pertama(SMP), satu Surat Ijin operasional rumah sakit.
Dari data yang dihimpun dua puluh delapan sertifikat ijin ini meliputi delapan jenis ijin. Rinciannya, 6 surat ijin lokasi, 5 surat ijin pendirian Sekolah Menengah Pertama(SMP), satu Surat Ijin operasional rumah sakit.
Berikutnya tiga ijin pendirian Taman
Kanak-kanak (TK), 3 pendirian PAUD, satu Pendirian Taman Penitipan Anak (TPA).
Sertifikat ijin lainnya yakni satu ijin
Penyelenggaraan LKP (Lembaga Kursus dan Pendidikan) baru, serta 8 surat ijin
penyelenggaraan reklame tetap yang merupakan perpanjangan ijin sebelumnya.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Berikan Sertifikat Perijinan dan Ajak Pengusaha Perkuat Ekonomi Lokal "