Jember,
MEMONUSANTARA.com Duet
kepemimpinan Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit
Arief dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Jember patut diacungi
jempol.
22 Program Kerja yang merupakan Janji
Kerja direalisasikan secara nyata dengan bukti dan fakta. Salah satunya yakni
realisasi beasiswa mahasiswa.
Terbaru sekitar 750 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki KTP Jember menerima pencairan beasiswa yang secara simbolis dengan pemberian buku tabungan si aula PB Sudirman Pemkab Jember Senin (29/1).
Terbaru sekitar 750 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki KTP Jember menerima pencairan beasiswa yang secara simbolis dengan pemberian buku tabungan si aula PB Sudirman Pemkab Jember Senin (29/1).
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR selain
memberikan sambutan juga memberikan tugas khusus mahasiswa untuk mencari anak
yatim piatu baru.
“Bagi saya, bukan ketika kalian punya
ijazah sarjana kemudian diwisuda dengan toga kalian berharga untuk bangsa dan
negara. Tetapi, ketika kalian berguna bagi orang lain,” ujar Bupati Faida.
Masih kata Bupati perempuan pertama di
Kabupaten Jember tersebut, untuk menjalankan tugas ini, disediakan SMS centre,
email dan Whatsapp untuk mengumpulkan data terbaru anak yatim piatu di
Kabupaten Jember.
“Setiap mahasiswa wajib mendata sebanyak
25 anak yatim dan piatu di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Bupati menjelaskan, pemberian buku
tabungan tersebut merupakan kelanjutan tes wawancara pada bulan November 2017. Jumlah
beasiswa yang diserahkan kepada penerima sebesar jumlah uang kuliah tunggal
(UKT) masing-masing mahasiswa.
Dengan perbedaan jumlah UKT tiap
mahasiswa, maka pemberian bantuan beasiswa dapat melebihi target 1000
mahasiswa. Bahkan hingga 1.451 orang.
Kepada mahasiswa, Bupati berpesan agar
tidak menggubris SMS atau undangan lain yang meminta syarat untuk menerima
beasiswa. “Kecuali undangan logo garuda dari Bupati Jember dan Wakil Bupati
Jember,” imbuhnya berpesan.
Bagi mahasiswa yang menerima undangan
via SMS dan diminta untuk kembali menyusun data, maka tidak perlu datang. Sebab,
akan ada kurir untuk mengantar buku tabungan ke rumah masing-masing mahasiswa
jika tidak menerima buku tabungan hari ini.
Bupati Faida juga menegaskan ingin
memiliki mahasiswa yang baik dan punya kepedulian kepada sesama.
“Apabila terdapat mahasiswa yang
menerima bantuan beasiswa positif menggunakan narkoba dan suka berkelahi, maka
seketika bantuan beasiswa akan dicabut,” tegas Bupati Faida di akhir
paparannya.
Posting Komentar untuk "Bukan Cuma “pacapa”, Bupati Faida Realisasikan Ratusan Beasiswa Mahasiswa"