Jember, MEMONUSANTARA.com Perhatian
Pemerintah Kabupaten Jember dibawah duet kepemimpinan Bupati dr Hj Faida, MMR
dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief untuk warga lanjut usia ditunjukkan
dengan berbagai hal salah satunya dengan membangun lokasi
khusus untuk bercengkerama dan berkumpul dengan sesama lansia.
Menurut Bupati Jember
Faida pemerintah daerah telah merencanakan pembangunan lokasi tersebut yang
diberi nama Taman Lansia. Bahkan, pemerintah juga telah membuat program Pojok
Lansia, yakni sebuah tempat yang disediakan dan didesain khusus bagi kelompok
usia lanjut untuk mengaktualiasikan diri dalam pembangunan daerah.
“Jadi konsepnya itu memanfaatkan taman-taman terbuka
hijau [seperti alun-alun kabupaten dan kecamatan]. Sehingga selain untuk
olahraga dan seni budaya, juga bisa menjadi ruang bagi lansia. Karena para
lansia ini juga perlu arena ketika waktu tertentu dan datang ke situ [Taman
Lansia] mereka bisa bertemu sesama lansia. Sebab, para lansia ini akan senang
jika bertemu dengan sesama lansia,” papar upati Faida, usai bersilaturahmi
dengan kaum lansia yang tergabung dalam Paguyuban Tombo Ati Kangen, di ruang
Tamyaloka Pendapa Wahyawibawagraha, Sabtu (6/1).
Menurut Faida, selain memberi ruang khusus melalui
Taman Lansia, pemerintah juga membuat program Pojok Lansia. Pojok Lansia adalah
tempat khusus di dalam Taman Lansia yang diperuntukkan bagi kaum usia lanjut
untuk menyampaikan usulan dan kebutuhannya melalui forum diskusi atau
musyawarah. Bahkan, fasilitas pendukung seperti musik dan makanan serta
minumannya juga khusus dibuat bagi kaum lansia.
“Nanti jika ada kegiatan, Forum Lansia ini juga bisa
mengundang Puskesmas atau Dinas Kesehatan untuk cek kesehatan. Ini akan menjadi
hadiah bagi kaum lansia di Jember yang jumlahnya sekitar 10 persen dari jumlah
penduduk,” ujarnya.
Selain membuat Taman Lansia dan Pojok Lansia, Bupati
Faida juga memiliki tugas khusus bagi mereka, terutama yang tergabung di dalam
Paguyuban Tombo Ati Kangen. Bupati meminta kepada generasi usia lanjut yang
merupakan mantan pejabat dan pemimpin di Kabupaten Jember ini untuk ikut serta
membangun daerah.
Caranya, dengan menjadi tempat pengaduan penyampaian
aspirasi bagi masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka. Karena bagaimanapun,
anggota Paguyuban Tombo Ati Kangen ini adalah pensiunan pejabat yang menjadi
akses yang sudah terjalin bertahun-tahun dalam menyampaikan aspirasi
masyarakat.
“Sehingga mereka tetap berperan walaupun sudah
pensiun, yang nanti langsung berakses kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember.
Dan aspirasi yang disampaikan ini akan kita tindaklanjuti,” katanya.
Ketua Paguyuban Tombo Ati Kangen, HM Fadhalah,
mengapresiasi rencana bupati tersebut. Menurutnya, Bupati Faida sangat tanggap
terhadap kelompok lansia. Bahkan, program-program yang dicanangkan jauh lebih
maju lagi dibandingkan pemerintah sebelumnya. Salah satunya ada program Taman
Lansia serta Pojok Lansia yang saat ini digagas.
“Program ini nanti kita sambut. Kita kerjasama. Karena
tadi beliau menyerahkan kepada kita untuk memberikan masukan-masukan. Sebagai
bagian dari rakyat Jember tentu kita siap dan paling tidak masih bisa berbuat
untuk masyarakat,” ucap Fadhalah.
Mantan Asisten 2 Pemkab Jember ini juga menyambut baik
tantangan Bupati Faida yang meminta lansia di Paguyuban Tombo Ati Kangen
menjadi corong masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka.
Karena menurut Fadhalah, selama ini cukup banyak warga
yang menitipkan keluhannya, sebab masih menganggap pensiunan pejabat banyak
tahu tentang persoalan-persoalan pemerintahan yang berkaitan dengan hajar hidup
rakyat.
“Sekarang gayung bersambut. Insyaallah kedepannya kita
sampaikan yang selama ini tidak tersalurkan. Karena saat ini oleh bupati kami
telah diberi wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang selama ini belum
tersalurkan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya.
Posting Komentar untuk "Bakal Miliki Taman Lansia Jember Ramah Kaum Lanjut Usia"