Top Markotop Bupati Faida Sampaikan Bandara Jember Direhab Tahun 2018

Jember, MEMONUSANTARA.com Tak sekedar janji-janji kosong semata namun bukti dan kerja nyata sesuai fakta dilakukan oleh duet kepemimpinan Bupati dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief memimpin Kabupaten Jember.

Realisasi 22 program kerja dilakukan untuk masyarakat Jember, salah satunya dengan mewujudakan pengembangan Bandara Notohadinegoro Jember menjadi bandara sub embarkasi haji yang melayani lima Kabupaten sekitar..

Bupati Jember dr Hj Faida MMR, menegaskan bahwa anggaran pusat sebesar Rp 380 miliar segera direalisasikan untuk merehab Bandara Notohadinegoro Januari 2018.

Demikian disampaikan dalam forum laporan Bupati kepada rakyat secara terbuka hasil kinerjanya selama dua tahun menyelesaikan janji kerjanya dalam acara Jember Bershalawat di Lapangan Yosorati Kecamatan Sumberbaru, Rabu (20/12) malam.

Baik Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan Jember sendiri dengan total perhitungan kelayakan penumpang dalam setahun mencapai 12.000 jamaah umroh dan haji.

“Saya menyampaikan kepada Pak Presiden langsung saat di Jember. Kalau dihitung pasti Jember sudah layak karena daerah sekitar plus jamaah umroh haji Jember sudah tembus 17 kloter. Padahal syarat embarkasi adalah 14 kloter,” ujar Faida menceritakan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo Agustus 2017 lalu.

Faida, mengatakan bahwa meski di Banyuwangi sudah ada Bandara yang melayani dengan pesawat ke Jakarta, tapi itu pesawat pariwisata, beda jika di Jember yang berhubungan langsung dengan surga, dari Jember bisa langsung ke Madinah.

Mendengar itu Presiden langsung menelpon Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri ATR BPN agar segera diselesaikan.

“Pak Presiden langsung menganggarkan 380 miliar rupiah untuk menyelesaikan Bandara Jember Notohadinegoro jadi Bandara Embarkasi Haji dan Umroh,” beber Faida lagi.

Tahun 2019 kata Presiden Jokowi bahwa Bandara Notohadinegoro bisa diresmikan dan Pemerintah Daerah kebagian menyiapkan membangun asrama haji dan umroh.

Dalam pengajian shalawatan tersebut Bupati Faida juga memaparkan perkembangan program kerja terutama pembangunan infrastruktur hingga pelosok desa, pemberian beasiswa bagi siswa miskin, distribusi ambulan desa, fokus peningkatan UMKM, pengurusan Adminduk, dan kepedulian terhadap kaum dhuafa.

Location:

Berbagi :