Jember, MEMONUSANTARA.com Duet kepemimpinan Bupati dr Hj Faida, MMR dan Wakil
Bupati Drs KH A Muqit Arief dalam merealisasikan 22 Program Kerja Pemerintah
kabupaten Jember patut diacungi jempol.
Kerja fakta ditunjukkan keduanya dalam mengubah
mindset prilaku dan budaya koruptif termasuk pungutan liar di lingkungan Pemkab
Jember menjadi kenyataan. Termasuk dalam pelaksanaan program kerja salah
satunya pengadaan satu desa satu ambulan.
Bupati Jember Faida kembali merealisasikan puluhan
ambulan desa dengan spesifikasi berbagai jenis di Alun-alun Kota Jember Kamis
(21/12).
Program ambulan desa atau satu desa satu ambulan ini
merupakan salah satu program kerja Bupati Faida Wabup Muqiet dalam memberikan
hak layanan dasar kesehatan masyarakat Jember, khususnya bagi warga desa yang
tidak mampu dan membutuhkan perawatan baik ke Puskesmas maupun rumah sakit
daerah.
“Hingga saat ini total sudah ada 195 ambulan desa yang
sudah terdistribusikan ke pelosok desa-desa. Pada tahap pertama sebelumnya
sudah terealisasi 50 ambulan yang dilaunching Menkumham Yasona Laoly,” ujarnya.
Selanjutnya, tahap kedua saat ini terealisasi 145 unit
ambulan desa. Secara bergiliran nantinya seluruh desa atau sekitar 53 desa
berikutnya di Jember akan mendapatkan ambulan desa untuk pelayanan dasar
kesehatan masyarakat desa setempat.
Jika dilihat dari spesifikasi ambulan desa yang sudah
terdistribusi yakni ada tiga jenis kendaraan yakni Daihatsu Luxio, Hyundai
Trajet untuk medan ringan, dan Chevrolet ranger khusus untuk medan berat.
“Untuk desa yang belum dapat ambulan, maka akan kita
tuntaskan pada tahun 2018 nanti. Ambulan desa ini juga diharapkan bisa sinergi
dengan berbagai pihak dan bisa mendukung dalam operasi Lilin Semeru jika
sewaktu-waktu dibutuhkan,” katanya.
Bupati
Faida menambahkan, soal penempatan ambulan desa pada dasarnya sudah ada standar
operasional prosedurnya. Namun kata dia yang jelas penempatan ambulan desa
harus berada di wilayah desa setempat untuk mendekatkan layanan kesehatan
masyarakat.
Ambulan desa tersebut kedepan juga diharapkan bisa
sigap dalam melayani warga yang sakit terutama dalam menanggulangi angka
kematian ibu hamil dan anak di pedesaan.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Realisasikan 22 Program Kerja Ambulan Desa"