Tepati 22 Program Kerja, Bupati Faida Gelar “Kongres Siswa” di Ponpes Darul Hikmah

Jember, MEMONUSANTARA.com Tepati 22 janji kerja yakni memberikan bantuan bagi siswa miskin dilakukan duet Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief dengan mengumpulkan ribuan siswa se Kabupaten Jember.

Silaturrahim Bupati Jember dr Hj Faida MMR, dengan ribuan siswa penerima BKSM, disebut “kongres” siswa.  

Acara digelar di halaman Ponpes Darul Hikmah, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Selasa (19/12), dihadiri para guru, pengelola Taman Baca Masyarakat, Tim Penggerak PKK, penerima bantuan peralatan pendidikan jasmani, olah raga, kesehatan, dan bantuan peralatan IPA, Biologi dan Fisika.

Bupati Faida, di hadapan pengasuh Ponpes, guru, dan ribuan siswa, mengatakan bantuan bantuan siswa tersebut antara lain buku perpustakaan bersumber dari DAK Dinas Pendidikan 2017, bantuan taman bacaan masyarakat untuk 40 lembaga, dan bantuan PJOK 11 lembaga SMP.

Kata Bupati untuk BKSM disalurkan kepada 7.825 siswa di beberapa tahap dari total 12.825 orang yang diberikan langsung dalam bentuk buku rekening dari Bank Jatim.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PP Darul Hikmah, yang diwakili H Athoillah dan Hj Luluk, karena KH Nasihin sedang umroh yang sudi memfasilitasi acara ini. Kita doakan agar Pak Kiai mendapat umroh yang mabrur,” tutur Faida.

Hadir pula di acara itu Kepala Cabang Bank Jatim, Jember Islah, Kepala Dinas Pendidikan, pengasuh Ponpes Dwrul Hikmah Al Ghozalie, TP PKK Kecamatan dan Desa, ggurusan para Kasek.

Menurut Faida, siswa siswa Jember ini adalah kader – kader Indonesia pemimpin dunia dari Jember. Penyaluran gelombang II kongres siswa Jember ini berjumlah 4.200 siswa dari 12.500 siswa penerima BKSM. Bupati Faida menyebut acara ini sebagai wadah untuk laporan Bupati kepada siswa.

“Alhamdulillah, saya mau melaporkan kepada siswa Jember. Ini laporan zaman now. Yakni Bupati laporan ke siswa,” ujar Bupati disambut aplaus siswa.

Kata Faida sejak kembali ada bantuan siswa miskin pada APBD 2017 di Jember bertambah 40 kelas baru atau sedikitnya 1.600 siswa yang tidak jadi putus sekolah.

“Meskipun kewenangan lembaga SMA/SMK telah ditarik oleh Provinsi, BKSM dianggarkan agar di Jember bukan kendala bagi siswa miskin untuk melanjutkan sekolah, ” tegas Faida.

Miskin bukan lagi jadi alasan dan dalih serta kendala bagi siswa di Jember untuk mencapai pendidikan yang setinggi – tingginya.

“Ada 100 siswa diantar orangtua siswa, puluhan anak siswa yang mengajukan sendiri ke Pendopo. Ity artinya mereka semangat melanjutkan pendidikan,” tuturnya.

Ada 12.385 siswa diberikan BKSM dan di luar itu masih ada yang perlu dibantu agar terselamatkan dari putus sekolah.
“Bagaimana di Jember ini para Kasek dan guru memiliki misi paling sedikit anak Jember harus lulus SMA/SMK,” imbuhnya.

Secara nominal BKSM diberikan langsung Rp 1.200.000 yang ditransfer via buki rekening masing masing siswa untuk mencegah adanya pungli, dan data fiktif.

“Katakan tidak, pada pungli. Bantuan ini tidak ada pelicin, tidak perlu membayar serupiahpun ke Pemkab Jember,” tukas Faida.

Bupati juga mengingatkan bahwa tidak ada orangnya yang bermain main, dan diharapkan bantuan ini tidak diitunggangi kepentingan siapapun, baik oleh orangnya Bupati, orangnya Wabup dan sebagainya karena sejatinya tidak perlu bayar.

“Katakan tidak pada Pungli,” pungkas Faida.

Posting Komentar untuk "Tepati 22 Program Kerja, Bupati Faida Gelar “Kongres Siswa” di Ponpes Darul Hikmah"