Jember, MEMONUSANTARA.com Sejumlah relawan kesehatan Jember,
mendampingi ratusan pasien dhuafa penderita katarak yang akan dilakukan operasi
di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, Jumat (30/11). Para relawan ini mendampingi
mulai pukul 07.00 Wib hingga selesai.
“Awalnya
kita melakukan pendataan dan sekaligus mendaftarkan warga diduga menderita
penyakit mata katarak ke Koramil atau Babinsa,” kata Mistoro, salah satu
relawan kesehatan F2U, saat dikonfirmasi lewat telepon selularnya usai
mendampingi operasi pasien positif katarak di RSBS Jember, Dalam rangka giat
bhakti sosial operasi katarak gratis untuk percepatan penurunan kebutaan akibat
katarak di Indonesia.
Menurut
Mistoro, setelah didata dan didaftarkan pasien yang diduga menderita katarak
tersebut dibawa ke RSBS untuk dilakukan screening terlebih dahulu untuk
memastikan penyakit mata yang diderita pasien tersebut pada Jumat 24 – 25
November 2017 lalu.
Setelah
dinyatakan positif katarak, baru lima hari kemudian dilakukan operasi pada
Jumat 30 November 2017 hari ini.
“Kami
awalnya membawa lima orang pasien dari wilayah Kecamatan Jenggawah, namun
setelah dilakukan screening ada empat orang yang dinyatakan positif dan yang
satunya bukan,” terangnya.
Lebih
lanjut Mistoro mengatakan, keempat pasien Ia dampingi hingga selesai operasi
dan tanpa ada biaya sedikit pun atau gratis. Sedangkan transportasinya tadi
difasilitasi oleh Kepala Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah. Sepengetahuan
dirinya, ratusan warga positif penderita katarak banyak didampingi relawan
kesehatan selain dari Babinsa masing-masing kecamatan.
“Hingga
pukul 17.00 sore ini masih berjalan operasi penderita katarak di RSBS,”
pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Sinergi Babinsa dan Relawan untuk Dhuafa"