Jember, MEMONUSANTARA.com Penutupan pagelaran seni budaya
Pandhalungan di Tanggul yang dilaksanakan pada Kamis (28/12) akan disambut
ribuan relawan dan warga. Rencannya, kedatangan Bupati Jember dr Hj Faida MMR
dan Wabup KH Muqiet menyaksikan penutupan tersebut.
Kades Tanggul
Kulon Arifin Wahyuono menyatakan, sebagai tuan rumah, dirinya akan
msmpersiapkan agar pagelaran seni budaya Pandhalungan 2017 berjalan
sukses. Dijelaskan, sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Tanggul dan
sebagai tuan rumah, tentu wajib baginya menjamu tamu kehormatannya, yakni
Bupati Faida.
Dia sadar,
jabatannya sebagai kades wajib taat pada arah kebijakan bupati. Semakin
bersemangat mendukung gerak dan langkah bupati, karena dia menilai, panggung
Pandhalungan bukan sekedar hiburan rakyat berkualitas. Namun, ada semangat
pelestarian kebudayaan yang luar biasa.
“Kami ingin malam
penutupan Panggung Pandhalungan di Tanggul meriah. Kita libatkan semua warga.
Supaya riang gembira bersama,” tuturnya. Bahkan, dia sudah berkoordinasi dengan
pemuda asal Tanggul lainnya.
Salah seorang
pemuda asal Tanggul, Rully Efendi, memastikan bahwa Bupati Faida akan hadir memimpin
panggung Pandhalungan. “Beliau sudah konfirmasi siap hadir untuk masyarakat
Tanggul,” katanya.
Bagi Rully, wajar
bupati turun sendiri ke Tanggul. Karena pastinya, antara Bupati Faida dan
masyarakat Tanggul sudah punya ikatan emosional. “Bukan karena Pilkada menang
banyak di Tanggul. Tetapi Tanggul memang punya banyak relawan,” akunya.
Kesempatan hadir
di Tanggul, bakal dikemas Rully dan Arifin, sebagai momen Reuni Relawan Faida –
Muqit. “Kami ingin menggelar napak tilas hubungan Bupati Faida dan rakyatnya di
Tanggul,” ujarnya.
Sepanjutnua,
Rully dan Arifin serta warga setempat menggagas sebuah arak-arakan di tengah
jalan pada malam hari dan melibatkan sedikitnya seribu relawan. Menggelar pawai
obor. Sambil mengantar Bupati Faida keliling Tanggul sampai panggung
Pandhalungan di Alun-alun Tanggul.
Pria yang tinggal
di Jalan Utara Polsek Tanggul, memastikan start pawai di kampung perjuangan
Alorsi : Arek Lor Kantor Polisi. “Selain obor, pawai juga dimeriahkan jaran
kencak dan can-macaman kadhuk,” imbuhnya.
Tidak cukup itu,
Rully menilai progran satu desa satu ambulans, sudah terealisasi sekitar 80
persen. Sebuah capaian di luar ekspektasinya. Karena itu, ambulan desa juga
akan masuk dalam agenda arak-arakan. Ditambah lagi becak wisata. “Kami bangga,
karena bupati tidak ingkar janji,” tuturnya.
Mantan aktivis
mahasiswa itu mengundang para relawan, hadir dalam reuni yang digagasnya secara
mandiri bersama Arifin dan pemuda Tanggul lainnya. Sebuah kegiatan yang tanpa
menggunakan uang negara. “Kami menyebut prei main stage :
panggung sebelum manggung,” jelasnya.
Kata Rully,
relawan harus satu suara mendukung kemajuan Jember. Namun tetap obyektif. “Baik
didukung, salah diingatkan. Tapi tetap, melakukannya dengan rasa sayang, hehe…”
pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Ribuan Relawan dan Warga Bakal Meriahkan Momen Pandhalungan di Tanggul"