Jember, MEMONUSANTARA.com Setelah warga Jember dibuat penasaran adanya bangunan “misterius”
di seputaran alun-alun, akhirnya pada Sabtu (30/12) Bupati Jember dr Hj Faida,
MMR meresmikan monumen kebanggaan warga Jember yakni monumen Wahana Tata
Nugraha yang berlokasi di sebelah barat Alun-alun Kota Jember.
Peresmian itu disaksikan langsung
masyarakat setempat, ratusan tukang ojek, klub motor difabel, Kadishub Isman
Sutomo dan kepala dinas lainnya. Sebelumnya, monumen yang masih ditutupi kain
putih itu, sempat membuat masyarakat penasaran. Karena sejak beberapa hari,
monumen itu sudah jadi dan siap diresmikan.
Tak heran kemudian, saat monumen diresmikan
dan kain putih dibuka, semua undangan yang hadir dibuat bangga. Apalagi, warna
gold monumen tampak elegan.
Sebelum meresmikan, Bupati Faida juga
memberikan bantuan berupa jas hujan dan helm standar kepada tukang ojek non
aplikasi. Dia berharap dengan diresmikannya Monumen WTN akan memberikan
semangat bagi Jember untuk penataan kota yang lebih baik lagi dan juga bisa
menjadi obyek foto destinasi wisata Kota Jember.
“Mereka punya pesaing kuat : ojek
online. Tetapi ojek pangkalan, masih punya pasar setia. Supaya tetap bisa
bersaing, mereka harus tampil lebih bagus lagi,” ujar Bupati Faida.
Salah satu yang menjadi perhatian
bupati, memberi helm layaknya ojek online. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub)
Jember, helm standar berkualitas warna putih diserahkan bupati, di acara
peresmian Tugu WTN di Alun-alun Jember.
Helm yang diberi bupati bertuliskan
beberapa pesan berkendara yang baik. ‘Tertib Jemberku-Tertib Indonesiaku’
menjadi helm kebanggan ojek pangkalan binaan Dishub Jember.
Salah seorang tukang ojek di Pangkalan
Kedawung Toyan, mengaku senang menerima helm bantuan bupati. Helm itu seperti
yang dijanjikan Bupati Faida, saat tukang ojek dan sopir angkot demo menolak
ojek online di Jember.
“Terimakasih, bupati telah tepati
janji,” katanya bangga.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala
Dinas Perhubungan Jember Isman Sutomo mengatakan bahwa Piala WTN ini yang
kedua. Sebelumnya di persimpangan Masjid Al Huda.
“Tapi yang ini, WTN berkelas nasional,” tuturnya.
Kata Isman, monumen Wahana Tata Nugraha
(WTN) kedua di Alun-alun Jember, ini hasil penilaian Kemenhub karena Jember
dinilai layak lalu lintas dan transportasi.
Karena WTN simbol dari ketertiban
berlalulintas untuk Jember, Dishub pun mengundang jukir, difabel, dan ojek
pangkalan. Mereka ada yang diberi helm dan ada pula yang mendapatkan jas hujan.
Isman menambahkan, selain helm yang
diberi, pihaknya juga menyerahkan mantel seperti pesan bupati. “Ibu bupati
berpesan, supaya Dishub mem-back up ojek pangkalan agar bisa bersaing dengan
ojek online,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Kejutan Akhir Tahun, Bupati Faida Resmikan Monumen WTN"