Jember, MEMONUSANTARA.com Dalam upaya menghadang kedelai impor untuk
mendukung produksi kedelai nasional, Perum Perhutani KPH Jember, melakukan
gerakan tanam kedelai serentak melibatkan mitra kerja.
Hal tersebut
disampaikan Administratr Perum/KPH Jember, Ir. Karuniawan Purwanto Sanjaya kepada awak media
di lahan petak 37a RPH Grintingan BKPH Wuluhan, Dusun Grintingan Desa Lojejer
Kecamatan Wuluhan beberapa waktu lalu saat menghadiri aksi penanaman kedelai yang
juga dihadiri langsung perwakilan pimpinan Perum Perhutani Divisi
Regional Jawa Timur.
“Kita sinergi
dengan Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Pemkab Jember, Dinas
Lingkungan Hidup, Kecamatan dan Desa,”ujarnya.
Masih kata Iwan
sapaan akrab beliau menyatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan LMDH dan
petani hutan yang tergabung dalam LMDH Mitra Usaha.
Rencananya,
bulan November dan Desember 2017 lahan seluas 1.683,32 ha terdiri
dari program APBN reguler seluas 566,07 ha dan APBN-P seluas 1.117,25 ha
ditanam di BKPH Ambulu, BKPH Wuluhan dan BKPH Mayang.
”Untuk yang sudah
ditanam luasannya adalah 110 ha di BKPH Wuluhan, dan BKPH Ambulu, sisanya
1.573,32 ha akan ditanam Desember,” katanya.
Dalam mendukung
ini benih dan sarana produksi dibantu kepada petani hutan sebanyak
50kg/ha, rhizobium sebanyak 1.000 gr/ha dan pupuk organik sebanyak 8 liter/ha,
bantuan dari Kementerian Pertanian.
“Kita ingin
mencapai target swasembada kedelai sekaligus menghentikan impor kedelai,
dengan target 2018,” tambahnya.
Varietas kedelai
Indonesia yang ditanam adalah Baluran karena dikenal unggul
tidak mengandung GMO bukan hasil rekayasa genetic sehingga produk kedelai
yang dihasilkan kompetitif.
“Program ini
harga jual kedelai di pasaran dipatok kompetitif Rp. 8.500,- /kg,” ucapnya.
Dia yakin petani
memiliki motivasi sama dengan pemerintah untuk budidaya tanaman
kedelai guna swassembada kedelai dan membantu kesejahteraan masyarakat desa
hutan. Di sisi lain kedelai dapat memulihkan kesuburan tanah untuk
mengembalikan unsur hara tanah tanpa harus teknik olah tanah.
Posting Komentar untuk "Hadang Kedelai Impor Perum Perhutani Tanam 1 juta Hektar Kedelai"