“Alun-alun ini akan dilengkapi sarana lari jogging
track sekeliling. Dikasih pentas untuk seni dan bisa selawatan. Ada ruangan
bermain, olahraga dan tempat ruang jualan. Tapi saya minta rakyat bikin janji
dengan saya. Jangan sampai ada orang miskin dan lansia hidupnya tersia siakan
di Bangsalsari, sanggup apa sangguup?, ” dijawab serentak sanggup diiringi riuh
tepuk tangan dan gemuruh kata sanggup.
Yang selanjutnya Bupati Faida tidak mau mendengar lagi
ada anak anak di Bangsalsari gara – gara tidak memiliki biaya harus putus
sekolah.
“Saya minta janji bapak bapak dan ibu ibu semua. Mulai
sekarang anak Bangsalsari harus didorong dan dimotivasi agar tidak ada lagi
yang putus sekolah. Minimal anak Bangsalsari semuanya lulus SMA/SMK atau MA,”
tegas Bupati Faida.
Serentak ribuan jamaah selawatan menyatakan
kesanggupan mendukung dan membantu Bupati menekan angka DO sekolah. Bahkan
untuk melanjutkan sampai jenjang perguruan tinggi baik S1-S2 dan S3 Bupati akan
mengupayakan.
“Pak Jokowi berpesan kepada saya, jika setara SMA
hingga S-1 sudah diberi beasiswa oleh Kabupaten maka Pusat melalui LPDP akan
membiayai sampai S2 dan S3, ” tutur Faida, Bupati perempuan pertama di Jember
ini.
Untuk mengurusi beasiswa, bantuan orang miskin,
dhuafa, lansia diharapkan masyarakat menitipkan kepada para kiai, karena kiai
dipercaya masyarakat dan selama ini dikenal amanah memperjuangkan kebaikan
masyarakat.
Hadir dalam acara itu, KH Misbahus Salam, DR KH Abdullah
Syamsul Arifin, dan sejumlah kiai lain, Camat, Kades di lingkungan Bangsalsari,
para Kepala OPD Pemkab Jember.
Sekadar diketahui, selawatan digelar disejumlah titik
dengan melibatkan ribuan jamaah di tiap titik se Kabupaten Jember dalam rangka
realisasi janji kerja Bupati menjadikan Jember sebagai Bumi Solawat. Yang
berarti aman, nyaman dan ramah terhadap semua insan.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Harapkan Jangan Sampai Ada Anak Putus Sekolah "