Jember, MEMONUSANTARA.com Ribuan tukang becak yang biasa beroperasi di seluruh Kabupaten Jember
berkumpul di aula PB Sudirman lantai II Pemkab Jember Rabu (20/12). Mereka berkumpul
setelah diadakan Sensuk Becak oleh Dinas Perhubungan.
Bupati
Jember dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief mengumpulkan
ribuan tukang becak se-Jember sebagai bentuk apresiasi dan perhatian yang
dilakukan oleh Pemkab Jember.
“Saya
senang kalau Kantor Pemkab ini kedatangan orang-orang penting ini. Begini gegek
(gagah) kalo tukang becak Jember kongres, ya,” kata Bupati Faida.
Selanjutnya
sekitar 1.936 tukang becak itu menyambut riuh dan tepuk tangan pidato bupati tersebut.
Acara dikemas Silaturahmi Bupati Jember Faida dengan Abang Becak yang
difasilitasi Dinas Perhubungan Pemkab Jember tersebut juga membahas persoalan
tukang becak yakni soal keselamatan tukang becak karena sering tidak mematuhi rambu
lalu lintas.
Selain itu
berdasarkan data Dinas Perhubungan dan Polres Jember, juga masih ada
pelanggaran lalu lintas tukang becak yabg masih tinggi. Bupati Faida juga ingin
mengetahui urusan Adminduk dan kondisi perekonomian serta kondisi kesehatan
pengemudi becak. BPJS Kesehatan diminta Bupati Faida untuk memberikan jaminan
kesehatan bagi sekitar 5.229 tukang becak se-Jember.
“Saya juga
kenalkan yang ngurusi KTP, silahkan Bu Yuni Kepala Dispenduk berdiri kenalkan
bos-bos tukang becak ini. Ingat, yang belum ber-KTP, tolong buatkan mereka KTP
gratis, ndak usah bayar,” kata Bupati Faida.
Kepala
Bank Jatim Cabang Jember M Ishlah juga nampak langsung melayani tukang becak.
Tukang becak diberikan dana langsung melalui rekening Bank Jatim langsung.
“Kalau ada potongan administrasi bagaimana, Bu ? Saya bilang, sudah kecil ndak
usah potong-potongan,” ujarnya.
Dalam
kesempatan itu, Bupati Faida juga memberikan fasilitas BPJS Kesehatan, urusan
Adminduk, dana tali asih, serta fasilitas isbat nikah gratis. Selain itu, juga
diberikan sekitar 50 becak gratis dengan hiasan panorama wisata khas Jember
yang selama ini didesain Bupati Jember dan Dishub.
Tidak
hanya itu, para tukang becak juga diminta tetap menyekolahkan anaknya dan
jangan sampai putus sekolah. “Pemkab juga akan memberikan bantuan beasiswa
untuk siswa miskin, khususnya bagi anak tukang becak,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Gelar “Kongres” Tukang Becak Bukti Perhatikan Nasib Wong Cilik"