Jember, MEMONUSANTARA.com Program Bupati
Jember dr Hj Faida, MMR untuk mewujudkan Kabupaten Jember Layak/Ramah Anak
diwujudkan salah satunya dengan pelayanan keselamatan jalan dengan pengerjaan
jalur penyebrangan atau Zabra Cross oleh Dinas Perhubungan.
Setiap sekolah apalagi yang ada di jalan
utama dengan volume kendaraan padat, Dishub Jember memprioritaskan pembangunan
zebra cross. Apalagi, sekolah dasar (SD) yang siswanya masih anak-anak dan cukup
rawan saat menyeberang.
“Sekolah menjadi prioritas, pembangunan
zebra cross untuk keselamatan anak didik. Tentu, kebijakan itu hasil dari
arahan ibu bupati,” Kabid Lalu Lintas Dishub Jember, Leon Lazuardy.
Seperti fungsinya, zebra cross jadi
media penyeberangan yang harus dipatuhi pengendara lalu lintas. Artinya, siapa
pun yang menyebrang di jalur zebra cross, maka pengendara harus berhenti dan
memprioritaskan penyebrang jalan kaki.
“Nah yang ironis itu, banyak pengendara
yang masih belum paham. Apalagi pengendara motor,” ungkap Leon.
Katanya, semisal kejadian yang tidak
dinginkan seperti kecelakaan terjadi, maka kesalahan besar ada pada
pengendaranya.
Selain zebra cross, beberapa sekolah
juga sudah terpasang warning light. Salah satunya di SDN Jember Lor 1. Fungsi
lampu tersebut, untuk penyeberangan siswa. Tinggal tekan tombol, lampu merah
pun menyala dan semua kendaraan harus berhenti, menunggu sampai menyeberang
selesai.
Perlu diketahui, foto pemasangan zebra
cross itu ada di SDN Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo. Sebuah desa yang cukup
jauh dengan pusat kota. Meski demikian, seperti komitmen Bupati Faida, Dishub
Jember juga punya semangat membangun dari pinggiran.
Posting Komentar untuk "Arahan Bupati Jember Ramah Anak Dishub Garap Zebra Cross "