Begini Aksi Tenaga Medis saat Dilatih Kebencanaan dan Tanggap Darurat

Jember, MEMONUSANTARA.com Tenaga medis di Rumah Sakit dimanapun berada tak hanya mengetahui pengetahuan soal kesehatan dalam menangani pasien sakit namun juga dibekali juga dengan keahlian lain seperti kebencanaan dan kesdaan darurat.

Seperti yang terpantau pada Selasa (28/11) di Rumah Sakit Bina Sehat Jember, ratusan tenaga medis mengikuti pelatihan tanggap darurat dan kebencanaan. 

Pelatihan tanggap darurat bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dilaksanakan selama 2 hari dimulai tgl 27-28 November di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.

Antusias peserta dari tenaga media yang terlibat pelatihan banyak sekali, dimulai dari dokter, perawat, bidan, farmasi, rekam medis, tenaga admin, costumer service, satpam, loundry, sopir dan lainnya dengan total sekitar 115 orang mengikuti sosialisasi sampai dengan simulasi.

Pada hari pertama materi kelas diberikan oleh nara sumber dari BPBD, anggota dewan yang peduli bencana David Handoko dari Nasdem, Relawan Jember Disaster Responce (JDR), PMI dan Basarnas.

Di hari pertama simulasi tanggap bencana juga dilakukan di dalam kelas. Ada pula simulasi etika berkomunikasi ketika terjadi bencana, cara berevakuasi dan pendirian tenda secara mandiri.

Pada kesempatan itu Kepala BPBD Jember Drs Widi Prasetyo MPd menyampaikan, Jember yang memiliki berbagai potensi baik laut, gunung, sungai dan hutan namun di musim cuaca exstrim pada bulan  Desember-Januari menurut ramalan cuaca BMG perlu diwaspadai.

“Agar waspada munculnya bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala BPBD menyampaikan, bencana tidak bisa dihindari tapi bisa dikurangi dan menghindari resikonya dengan terus menerus dengan melakukan pelatihan tanggap bencana yanh dilakukan oleh RS Bina Sehat.

“Simulasi tanggap bencana ini menindaklanjuti arahan Bupati Jember, yang jelas kegiatan berguna untuk melatih dan kepekaan terhadap bencana jika sewaktu-waktu terjadi,” terang  mantan Kepala Bakesbang Jember tersebut.

Selanjutnya, pada hari kedua ketika simulasi dilakukan peserta dengan kesunguh-sungguhan melakukan simulasi dari titik simulasi untuk mengevakuasi pasien mulai wanita hamil, pasien manula, pasien orang tua sampai pasien meninggal dunia diperagakan untuk turun dari gedung lantai 3 mendapat bantuan secara vertikal oleh satpam yg telah dilatih oleh Basarnas.

“Sehingga pasien tersebut dievakuasi dan  terselamatkan untuk dilakukan perawatan darurat di tenda,” pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Begini Aksi Tenaga Medis saat Dilatih Kebencanaan dan Tanggap Darurat"