Jember, MEMONUSANTARA.com Anggota DPRD kabupaten Jember Hadi Supa'at Fraksi PDIP sosialisasikan rancangan peraturan daerah tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Selasa (26/9/2023).
Hal tersebut di sampaikan oleh anggota DPRD Jember Fraksi PDIP Hadi Supa'at mengatakan, Inisiasi dari fraksi PDIP terkait Raperda pendidikan wawasan kebangsaan, bangsa kita memiliki krisis moral sudah kehilangan etika dan tatakrama ini mengancam terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kewajiban kita mensosialisasikan terus mengajak masyarakat, tokoh masyarakat, guru dan partai politik membentengi Pancasila ini tetap teguh," terangnya.
Sosialisasi terus diterapkan melalui pendidikan formal, non formal dan informal melalui keluarga. Kemudian bisa melalui pelatihan kalau di sekolah ekstrakurikuler. dulu ada penghayatan pancasila jadi betul betul tertanam.
"Sejak kurikulum pendidikan Pancasila tidak ada lagi, maka semakin bias soal Pancasila seharusnya menjadi pedoman kita dalam kehidupan sehari-hari," ucap Hadi Supa'at.
Sehingga kurikulum mengarah ke pendidikan kewarganegaraan tidak ada hal yang sangat urgensi, bahwa pancasil ini satu - satunya menyatukan keberagaman kita hanya Pancasila yang lain tidak bisa.
"Pancasila harus betul-betul di tanamkan sejak usia dini itu penting, kalau pondasi hancur maka sudah keropos kecintaan terhadap negara nasionalisme sudah memulai luntur," tegasnya.
Ia menambahkan, Kita meminta saran masukan kepada masyarakat bisa langsung atau tertulis karena proses ini masih pembahasan di pansus.
"Paling tidak pasal - pasal harus di tambahi dan dilengkapi, bahwa Pancasila harus kembali hidup di tengah tengah Masyarakat," pungkasnya
Posting Komentar untuk "DPRD Jember: Pancasila Harus Kembali Hidup di Tengah Masyarakat"