By: Isitmewa |
Jember, MEMONUSANTARA.COM Tercatat menurut data Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura dan Perkebunan Kabupaten Jember, hingga saat ini Jember surplus beras sampai 200 ribu ton. Hal ini disampaikan oleh Bupati Hendy Siswanto dalam acara Panen Raya Padi Agro Solution yang diselenggarakan oleh Koperasi KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Indonesia bekerjasama dengan Pupuk Kaltim.
Acara yang digelar di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan, Senin (29/03/2021) ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Senior Executive Vice Presiden PT Pupuk Indonesia Gatoet G Noegroho, Kepala Cabang Bulog Subdivre Jember Budi Sutika, perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember dan OPD (organisasi perangkat daerah) Kabupaten Jember terkait.
“Kami akan dorong Jember sebagai lumbung padi nasional di Jawa Timur dengan target surplus tiap tahunnya,” kata Bupati Hendy.
Dalam kesempatan ini, Bupati Hendy Siswanto juga menegaskan ke depan petani di Jember tak boleh mengalami kerugian saat panen dengan stabilisasi harga jual yang menguntungkan petani. Terlebih Bulog Subdivre Jember telah memberi fasilitas di lima titik untuk pembelian hasil petani.
Untuk persoalan pupuk, Bupati Hendy juga menyampaikan bahwa Pemkab Jember dalam waktu dekat ini telah merencanakan pembuatan pabrik pupuk sendiri. Harapannya akan ada kerjasama dengan banyak pihak untuk mendorong minimnya keluhan petani atas kelangkaan atau tidak tersedianya pupuk di Kabupaten Jember.
Senada yang disampaikan, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman juga menyampaikan agar petani di Jember harus inovatif dengan dapat menciptakan produk dari hasil pertanian sehingga menambah nilai jual atau memiliki produksi lain selain komoditas padi agar lebih bervariatif nilainya secara ekonomi..
“Setelah APBD selesai, pemerintah daerah akan merealisasikan program kementerian pertanian untuk menanam jagung di lahan seluas 1000 hektare dan kami berharap para petani bisa memanfaatkan program ini dengan maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Senior Executive Vice Presiden PT Pupuk Indonesia Gatoet G Noegroho menyambut baik respon Pemkab Jember yang menjadikan pertanian sebagai leading sector dalam prioritas pembangunan daerah. “ Semua pihak harus bekerjasama, termasuk dengan pihak universitas dan perguruan tinggi yang punya riset-riset untuk menaikkan produktivitas hasil pertanian yang hasilnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.
Budi Sutika, Kepala Cabang Bulog Subdivre Jember dalam kesempatan ini juga menyampaikan, bahwa tugas Bulog ke depan fokus pada stabilitas harga pangan menjelang bulan Ramadan. Sampai saat ini, Bulog sudah menyerap 3.300 ton beras dan 200 ton untuk gabah dan merupakan serapan paling tinggi di Jawa Timur.
“Stok beras Bulog di Jember saat ini sekitar 26.700 ton dan kami sempat mengirimkan 1.000 ton beras Jember ke Papua,” katanya seraya menambahkan bahwa data statistik tersebut merupakan penegasan bahwa Jember merupakan salah satu lumbung padi Jawa Timur seperti yang disampaikan oleh Bupati Hendy Siswanto. “Kami optimis, sinergi dan kolaborasi yang akan kami jalin bersama akan mendorong kemajuan yang signifikan bagi sektor pertanian di Jember,” katanya lagi. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Isitmewa!!, Kabupaten Jember Surplus Beras 200 Ribu Ton"