Isolasi Pasien Covid-19, Pemkab Jember Bakal Gunakan JSG dan Kamar Hotel



Jember, MEMONUSANTARA.com Pemerintah kabupaten Jember kembali mengalami peningkatan jumlah pasien terpapar covid- 19 dalam beberapa Minggu terakhir.


Munculnya penambahan pasien terpapar itu membuat pelaksana tugas bupati Jember prihatin.


Untuk hal tersebut, Pemkab Jember bakal  membuka kembali JSG sebagai lokasi isolasi. Hal ini diungkapkan oleh Plt Bupati Jember Drs KH Abdul Muqit Arief.


Menurutnya,  dua klaster muncul belakangan ini seperti kluster perguruan tinggi dan kluster kantoran, membuktikan bahwa pandemi masih belum mereda. “Kabupaten Jember sampai detik ini belum aman dari virus Covid-19. Klaster baru di Universitas Jember dan klaster perkantoran di Dinas Kesehatan menambah jumlah penderita virus Covid-19,” terangnya.


Muqit lantas menambahkan, Pemkab Jember bakal membuka kembali Jember Sport Garden (JSG) sebagai tempat isolasi mandiri seperti awal mula virus ini merebak. “Kenapa JSG kita pakai kembali sebagai tempat isolasi bagi orang terindikasi infeksi Covid-19, karena isolasi mandiri di rumah belum menjamin virus tersebut tidak menjangkiti anggota keluarga lainnya,” imbuh Muqit.


Pimpinan  pesantren Al Falah, Karangharjo, Kecamatan Silo itu menguraikan, Pemkab Jember berniat menjemput orang terpapar virus  dan tengah melakukan isolasi mandiri di rumah, untuk dibawa ke JSG guna menjalani perawatan.


Bahkan saat ini, Pemkab Jember berancang-ancang memanfaatkan kamar hotel sebagai tempat penampungan pasien Covid-19. Hal ini merupakan antisipasi lonjakan angka penderita Covid-19.(sug/ming)

Posting Komentar untuk "Isolasi Pasien Covid-19, Pemkab Jember Bakal Gunakan JSG dan Kamar Hotel"