Jember, MEMONUSANTARA.com Pandemi Covid-19
tidak menyurutkan salah satu UKM di Universitas Jember yaitu Student
Student Asssocication of Leadership and International Exchange (STATSFLIX) untuk tetap menyelenggarakan International Youth
Conference pada tanggal 5-6 September 2020, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini acara
Konferensi Internasional ini di adakan secara daring.
Menurut Firjoun Humas AIESEC UNEJ, International Youth Conference sudah diadakan selama
5 tahun berturut-turut dengan tujuan untuk membangun kesadaran pemuda terhadap
permasalahan yang ada disekitarnya dan mereka dituntut untuk mencari solusi
dari permasalahan tersebut sehingga bisa mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan atau Sustainable Developmenet Goals pada tahun 2030.
"Kami
semua percaya kepada para pemuda
bahwa mereka punya peranan untuk mewujudkan pembangunan
berkelanjutan dan membuat dunia
menjadi lebih baik," ujarnya.
Dengan mengusung
tema besar "The Last Decade to
Achieve SDG’s" dan beberapa sub tema yaitu "Food and Healt, Better Education, Sustainable Living, Equality
for everyone, and Strong Economy"
diharapkan penyelenggaraan IYC ini mampu membuat siapa saja yang hadir
khususnya para generasi muda untuk peka terhadap isu sosial yang ada dan
mengajak para pemuda untuk turut menyukseskan target Sustaiable Developemet Goals yang di targetkan PBB untuk tercapai
pada tahun 2030.
Konferensi kali ini dibuka oleh Wakil Rektor 1
Universitas Jember Drs. Zulfikar Ph.D “International Youth Conference 2020
dilakukan dengan memenuhi persyaratan protocol kesehatan covid-19 dan dilakukan
secara daring.
"Kami
bangga dari Universitas Jember bisa mengadakan konferensi internasional yang di
ikuti oleh beberapa negara ditengah pandemi covid-19,” tutur Zulfikar saatv membuka acara secara daring.
Konferensi
Internasional ini juga menghadirkan pembicara yang berkompeten sesuai dengan
tema yang diambil Oleh IYC, mulai dari Dr. Diani Sadiawati, LL.M Selaku Senior
Advisor to The Minister of National Development Planning on Institutiona;
Relations & SDG;s, Head of Law and Governance Pillar (Goal 16), Emmy
Yuniarti Rusadi, S.T., Pendiri ASEC (Actual Smile English Club), Kessy Abreka
Sembiring Ketua Umum AIESEC in Indonesia,
dan juga Drs. Hadi Pranamu, MBA, Ph.D. Selaku Wakil Dekan Tiga Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Jember.
Masih kata Firjoun, selain Konferensi
Internasional, IYC tahun ini juga mengadakan lomba karya
tulis ilmiah yang diikuti oleh mahasiswa
dari berbagai negara. Terhitung
ada 83 Jumlah keseluruhan abstrak yang sudah diterima panitia.
"Abstrak yang
telah diterima yang selanjutnya dipilih 20 terbaik untuk bisa mempresentasikan
di depan juri yang berkompeten," jelasnya.
Walaupun acara ini diadakan di tengah
pandemi, jumlah karya
tulis ilmiah yang terkumpul terbilang
sangat banyak. Hal tersebut membuktikan bahwa semangat pemuda tidak surut di tengah
pandemi yang tengah berlangsung.
"Ttak terkecuali para mahasiswa asing dari
Amerika, Italia, Maroko, Albania, Singapura, Mesir,
dan sebagainya yang telah
bergabung di acara IYC ini.
Harapan untuk IYC
kedepannya, semoga acaraya bisa lebih baik lagi dari tahun ini, dan memberikan
sebuah perubahan baru yang lebih mengesankan, agar para pemuda di seluruh dunia bisa merasakan rasa semangat untuk sama-sama
mewujudkan target
SDGs
di tahun 2030 yang akan datang. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "UKM Stastflix AIESEC Unej Kembali Adakan IYC 5.0"