Jember, MEMONUSANTARA.com Sebanyak 3.240 tenaga guru tidak tetap (GTT) tingkat
SD dan SMP di Kabupaten Jember menerima surat penugasan (SP) semester dua tahun
2020.
Mereka terdiri dari 2.398 GTT SD dengan SPM
dan 98 GTT SD Non-SPM. Sementara tingkat SMP terdiri dari 443 GTT dengan SPM
dan 301 Non-SPM.
Jumlah tersebut berkurang dari semester
pertama, yang sebanyak 3.269. Pengurangan ini karena diangkat sebagai CPNS,
mengundurkan diri, meninggal dunia, serta sudah tidak aktif lagi sebagai GTT.
Penyerahan SP pada Kamis, 13 Agustus
2020, ini berlangsung di beberapa tempat, yakni di Aula PB Soedirman, aula eks
UPT Dispendik Kecamatan Puger, aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, serta di
aula DPPPAKB. Serta di 31 aula kecamatan di Kabupaten Jember.
Bupati Jember, dr. Faida, MMR.,
menegaskan bahwa para GTT harus mengoptimalkan diri dalam melaksanakan
pembelajaran. “Bagaimana pun juga, anak-anak membutuhkan pembelajaran
karakter,” ungkapnya.
Akan tetapi, berdasar peraturan
pemerintah, hanya zona kuning dan hijau yang diperbolehkan memulai pembelajaran
tatap muka. “Karena Jember masih oranye, jadi belum bisa tatap muka,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Jember,
Drs. KH. A. Muqit Arief, menyatakan Pemerintah Kabupaten Jember
bersungguh-sungguh dalam memperhatikan GTT.
“Karena kegiatan pendidikan di Kabupaten
Jember banyak ditopang oleh GTT,” jelas Wabup di aula eks UPTD Puger.
Penyerahan SP untuk GTT diharapkan
menambahkan semangat dalam menggerakkan roda pendidikan di Kabupaten Jember.
Salah seorang GTT, Agus Sunaryo,
menyampaikan terima kasih atas surat penugasan yang diberikan oleh bupati.
Dengan begitu, pihaknya memiliki kejelasan status untuk tetap bisa bekerja di
sekolah masing-masing.
“Kami juga bersyukur atas kenaikan gaji
yang diberikan berdasar masa kerja,” imbuhnya.
Guru SMP 1 Negeri Jember tersebut
menyatakan bahwa surat penugasan itu diberikan sebanyak dua kali dalam setahun.
Yakni, untuk semester pertama dan kedua. “Untuk penempatan, ini sudah sesuai
dengan yang saya ajukan,” tuturnya.
GTT lainnya, Sofyan Sahuri mengaku
senang, karena Pemerintah Kabupaten Jember telah memperhatikan GTT dalam
mencerdaskan bangsa.
“Alhamdulillah,
kami semua merasa bangga dan senang dinilai sebagai GTT untuk mencerdaskan
bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Jember,” tutur guru SDN Mlokorejo 05 ini.
Guru yang mengabdi sebagai GTT selama 16
tahun ini, Sofyan Sahuri menyatakan, SP ini berkaitan dengan kinerjanya sebagai
guru yang harus mendidik bangsa dengan budi luhur dan berperilaku baik.
“Semoga apa yang kami diterima, bisa
kami laksanakan dengan baik sesuai dengan kewajiban dan hak kami,”pungkasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Ribuan GTT Terima SP Semester II Tahun 2020"