Jember, Memonusantara.com Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A Muqit Arief, terus memberikan bantuan kepada keluarga cacat berat di Kabupaten Jember.
“Kita dapat mengunjungi dan membantu anak Jember yang mengalami cacat berat, walaupun hanya sekedarnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, wabup mengatakan, mengasuh anak dengan disabilitas berat bukan sekedar mengasuh anak yang dilahirkan orang tuanya.
“Melainkan ngopeni (mengasuh, red) titipan Allah,” ujarnya.
Anak dengan disabilitas berat, menurut wabup, justru suatu saat akan memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya.
Sayidi mengaku merawat anak dengan disabilitas berat sangat membutuhkan kesabaran. Terlebih dua anaknya mengalami disabilitas sejak lahir.
Anak pertamanya bernama Rusidi dengan usia 19 tahun. Anak keduanya bernama Rodi berusia 9 tahun. Keduanya mengalami disailitas sejak lahir.
Hampir selama 20 tahun ia merawat kedua buah hatinya itu. “Sama-sama mengalami cacat berat mulai lahir,” ujar Sayidi.
Selama merawat kedua anaknya, pria ini mengaku sangat membutuhkan kesabaran. “Alhamdulillah, mendapatkan bantuan dari pemerintah ini saya senang dan sangat membantu,” tuturnya. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Jangan Hanya Mengasuh Anak Saja, Tetapi Rawat Titipan Allah"