Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang tetap bertugas. Kepada
mereka, bupati berpesan untuk tetap menjaga diri, karena masyarakat perlu kita
semua sehat untuk tetap bisa bertugas hingga siaga covid-19 selesai.
“Terima
kasih kepada TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan para ASN yang tetap menjalankan
tugasnya di tengah masyarakat,” tuturnya.
Masih
ada tantangan ke depan dalam menghadapi COVID-19, yang telah diantisipasi sejak
sekarang, yakni masyarakat yang mudik. Pemkab Jember kini telah membuat lima
posko untuk menapis (screening) masyarakat dari luar yang masuk ke
Jember. Posko ini juga untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.
“Manakala
ditemukan ada yang berasal dari daerah merah dan dalam kesehatan yang kurang
baik, maka segera kita rujuk ke fasilitas kesehatan,” tegas bupati.
Bila
diperlukan untuk memonitor, maka dilakukan pemasangan gelang monitor berwarna.
Pemonitoran dilakukan setiap hari. Selain itu, apabila masyarakat tidak mampu
mengisolasi diri secara mandiri, Pemkab Jember telah menyiapkan isolasi untuk
observasi.
Isolasi
itu juga dikhususkan bagi masyarakat dari luar kota, agar benar-benar terjaga
dalam 14 hari sampai terbukti aman. Setelah melewati masa isolasi itu, baru
bisa bersosialisasi dengan masyarakat.
Ketika
ditanya wartawan, apakah ada potongan gaji ASN untuk donasi pencegahan
COVID-19, bupati menjawab, bahwa lebih suka menggerakkan secara sukarela.
“Kemanusiaan
adalah gerakan sukarela. Gerakan dari hati yang terdalam. Tanpa ada paksaan.
Saat ini pun masyarakat bergerak gotong royong,” tuturnya.
Dari
lapisan paling bawah telah mendonasikan tenaga dan waktu untuk membikin
penyemprotan bersama. Termasuk beberapa pengusaha. “Meskipun usahanya sedang
susah, tetapi juga membantu tandon, tempat cuci tangan, APD, dan sembako untuk
membantu masyarakat,” ungkap bupati.
“Terima
kasih untuk kegotongroyongan masyarakat Jember. Bersatu kita akan bisa
menuntaskan masa susah ini,” imbuhnya.
Penyemprotan
dimulai dari Jalan Gatot Subroto, A. Yani, Trunojoyo, DR. Wahid (Timur Pasar
Tanjung), Untung Suropati, Diponegoro, Sultan Agung, Alun-alun Jember, PB
Sudirman, Mastrip, Riau, Karimata.
Jalan
Panjaitan, Letjen. Suprapto, Basuki Rahmat, MH. Thamrin, Otto Iskandardinata,
Brawijaya, dan terakhir di Terminal Tawang Alun.
Bupati
menegaskan, kegiatan pencegahan dievaluasi setiap minggu dan menilai tren kasus
yang ada.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Sinergi Bersama Hadapi Covid-19 Bupati Faida Sampaikan Terima Kasih"