Unit ini terbentuk awal bulan April. Tugasnya menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait persoalan air PDAM, seperti kebocoran pipa air.
Dengan adanya URC ini, penanganan di lapangan menjadi lebih cepat dan mudah.
Tidak semua persoalan saluran menjadi tanggung jawab unit ini untuk menyelesaikannya. URC menyelesaikan permasalahan yang kecil dan sederhana.
Sementara untuk permasalahan yang lebih besar, URC bekerja sama dengan tim regular.
“Pada intinya, unit reaksi cepat dibentuk untuk memberikan layanan kepada masyarakat, bagaimana pengaduan segera teratasi dan terlayani secepat mungkin,” ungkap Sapta Nugroho.
Humas PDAM ini juga mengungkapkan, tugasnya unit ini cukup berat. Sebab, ada pengaduan maupun tidak ada pengaduan, tim harus melakukan aksi pengecekan di lapangan.
Tim ini dibagi menjadi 3 shift pagi, siang, dan malam. “Fokus kinerja unit reaksi cepat URC untuk saat ini masih dalam lingkup area kota,” katanya, Rabu, 22 April 2020.
Untuk memudahkan pengaduan, pelanggan disilahkan menghubungi pihak admin PDAM Jember. “Baik melalui telepon, whatsapp, instagram, dan facebook,” tutupnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bentuk Unit Reaksi Cepat, PDAM Jember Tingkatkan Pelayanan"