Bawah Jembatan Jompo Dicek dan Pembersihan Puing

Jember, MEMONUSANTARA.com  Puluhan ruko pertokoan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, dimana sebagian telah roboh terlebih dulu sudah selesai dobongkar dan dirobohkan Jum’at (6/3).

Koordinator Lapangan Pembongkaran Pertokoan Jompo, Abdul Mujahid mengatakan hal tersebut kepada sejumlah awak media.

“Pembongkaran ruko nomor 21 sampai 31 telah tuntas, semua ruko telah rata dengan tanah,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Pertokoan Jompo yang terdiri dari 31 ruko itu dibangun Pemerintah Kabupaten Jember sejak 1970-an di atas Sungai Jompo.

Bangunan ini telah direncanakan untuk dirobohkan, namun sebagian bangunan sudah ambruk lebih dulu pada Senin, 02 Maret 2020, sekira pukul 04.00.

Langkah berikutnya, lanjut Abdul Mujahid, pihaknya akan melakukan pengecekan Jembatan Jompo.

“Akan kita cek benar-benar di bawah jembatannya, supaya tuntas sekalian,” jelasnya.

Pengecekan bagian bawah jembatan ini untuk memberikan gambaran rencana ke depan yang sebaiknya diambil oleh pemeritah, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.

“Tentu harus ada sinergi antara SDA, PUPR, juga pemerintah kabupaten,” ujarnya.

Semua pihak yang terlibat akan kembali melakukan pertemuan, untuk membahas terkait Jembatan Jompo.

“Juga harus dikaji langkah-langkahnya akan seperti apa,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan pembersihan sampah dan puing-puing reruntuhan bangunan ruko yang berada di bawah jembatan atau di aliran Sungai Jompo.

“Akan kita angkat dengan crane,” jelasnya.

Abdul Mujahit berharap pebersihan berjalan lancar. Sebab, kondisi air Sungai Jompo yang tidak menentu akibat hujan yang mungkin saja terjadi setiap waktu.

Menurutnya, Sungai Jompo yang mempunyai arus air yang tinggi dengan dua aliran sungai, maka cukup membahayakan apabila dibuat mendirikan bangunan.(sug/ming)


Posting Komentar untuk "Bawah Jembatan Jompo Dicek dan Pembersihan Puing"