Jember, MEMONUSANTARA.com Sejak Pemerintah
Kabupaten Jember dipimpin oleh Bupati dr Hj Faida, MMR dengan Wakilnya Drs KH A
Muqit Arif mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat.
Masyarakat menengah ke bawah menilai, bahwa era
Faida programnya bisa dirasakan oleh rakyat jelata. Mulai pendidikan gratis,
beasiswa siswa dan mahasiswa yang kini telah mencapai dua kali lipat target dan
sebagainya.
Salah satu warga yang berbincang dengan media
ini Sudianto (45) yang tinggal di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang,
berkeinginan untuk memasang air minum. Namun anto sendiri tidak mampu untuk
ampra atau daftar dengan kendala biaya.
“Saya mau daftar pasang air pdam gak berani
mas, karena gak ada biaya,” ujarnya.
Anto sendiri merupakan pekerja serabutan,
sehari hari penghasilannya tak menentu dan memiliki tiga orang anak. Setelah
Pemkab Jember era Faida-Muqit memberikan program gratis PDAM, barulah bisa
pasang untuk dimanfaatkan untuk di konsumsi sebagai air minum.
“Alhamdulillah program pasang pdam gratis
sangat membantu mas bagi kalangan rakyat kecil seperti saya,” akunya.
Anto juga menegaskan dan bangga akan komitmen
dan kepedulian Bupati Faida yang banyak membantu warga tak mampu seperti
dirinya. Anto juga tak segan menyematkan Bupati Faida sebagai Bupatine Wong
Cilik.
“Saya banggakan di era Pemerintahan Faida
bersama kyai Muqit sudah banyak terbukti dan dirasakan oleh rakyat kecil. Tidak
nutup kemungkinan, saya bukan orang munafik, saya akan tetap mendukungnya untuk
pilkada 2020," pungkasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Dapat Julukan Bupatine Wong Cilik"