Bantuan Tanggap Darurat Jangkau Korban Banjir Bondowoso

Bondowoso, MEMONUSANTARA.com Banjir yang melanda Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, menyebabkan 214 rumah dan 856 jiwa terdampak, dan 4 orang terluka ringan.

Merespons bencana yang terjadi pada Rabu (29/1) ini, MRI-ACT langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi, mendirikan posko, serta memberikan sejumlah bantuan.

Banjir bercampur lumpur yang melanda Kawasan Kecamatan Ijen mulai surut. Namun, banjir yang terjadi pada Rabu (29/1) lalu itu meninggalkan banyak sisa material lumpur serta kayu yang merusak sebagian besar rumah warga. Banjir ini merendam 214 rumah dan 856 jiwa terdampak.

Belasan personel Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) - ACT Kamis (30/1) segera memberikan bantuan tanggap darurat. Bersama aparat TNI dan Polri, tim sejak pagi sudah bergotong-royong bersama warga membersihkan material lumpur dan kayu.

Camat Ijen Ifan Arifandi menjelaskan, banjir yang berlangsung pada pukul 13:30 WIB hingga pukul 15:00 WIB membawa material lumpur dan kayu dan menyebabkan 4 orang terluka.

Kami melaporkan telah terjadi banjir bandang bercampur lumpur kemarin, yang menyebabkan 4 orang terluka. Alhamdullilah, 3 orang korban sudah boleh pulang dari puskesmas,” jelas Ifan.

Ia menambahkan, pihaknya bersama jajaran pemerintah, warga, dan relawan fokus untuk membersihkan puing-puing sisa banjir.

Dani Ardissa Almizar dari Tim Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) sekaligus koordinator tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)  menjelaskan, hampir semua tim relawan telah berada di lokasi malam hari, sesaat setelah banjir terjadi untuk menyiapkan proses evakuasi.

Proses evakuasi dan juga proses pembersihan sisa banjir baru dapat dilakukan sejak pagi keesokan harinya.

“Kebanyakan tim relawan sudah berada di lokasi dari semalam (Rabu) sekitar pukul 21:30 WIB untuk melakukan persiapan evakuasi. Dan mulai pagi ini seluruh tim relawan sudah melakukan aksi bersih-bersih bersama seluruh jajaran pemerintah dan warga sekitar,” ujar Dani.

Ia menambahkan, ACT menurunkan belasan relawan dari Bondowoso dan Jember. Selain menurunkan belasan relawan tim MRI juga membuka posko di Desa Sempol, Kecamatan Ijen untuk mempermudah proses evakuasi dan penyaluran bantuan tanggap darurat. Sudah ada beberapa bantuan yang didistribusikan tim di lokasi terdampak.

Sementara kita telah menyalurkan pakaian layak pakai dan Air Minum Wakaf, serta susu UHT. Kami siap menyalurkan kembali karena kebutuhan warga cukup banyak, terutama untuk kebutuhan dasar. Kita juga menurunkan belasan relawan untuk membantu proses evakuasi material banjir. Selain itu, kita juga telah membuka posko dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terkait penanganan pascabanjir,” tutup Dani.

Saat ini warga Kecamatan Ijen membutuhkan bantuan selimut, kasur, makanan siap santap, pakaian, dan bahan material bangunan untuk memperbaiki beberapa rumah warga yang rusak.

Posting Komentar untuk "Bantuan Tanggap Darurat Jangkau Korban Banjir Bondowoso"