Jakarta, MEMONUSANTARA.com Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengundang Bupati Jember dr Hj
Faida, MMR sebagai narasumber dalam acara seminar 100 tahun Indonesia jilid II yang
dikemas talkshow dengan tema Mimpi Tokoh Muda untuk Indonesia 2045 di Auditorium
Adhiyana Wisma Antara Jakarta, Rabu (18/12).
Seperti yang disampaikan Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, yang
menyebut bahwa PWI sengaja mengundang kepala daerah visioner yang inspiratif.
"Mereka orang-orang hebat, termasuk Ibu Bupati Jember,"
katanya.
Memang, selain Bupati Faida yang diundang panel jadi pemateri yakni
Walikota Batu Dewanti Rumpoko juga duduk sejajar dengan Bupati Jember.
Selain itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim serta Penetiliti LIPI
Andriana Elisabeth, berdiskusi di forumnya wartawan nasional dipandu mantan
presenter TV One : Tina Talisa.
Patut diacungi jempol, masyarakat Jember patut
berbangga. Sekian banyak pemimpin daerah di republik ini, Bupati Faida terpilih
sebagai bupati yang dinilai visioner dalam membangun wilayahnya.
Kedatangan Bupati Faida, diminta khusus menginspirasi
pemimpin daerah lainnya di Indonesia, supaya bisa menyiapkan Indonesia Emas di
tahun 2045 nanti. Sengaja mengundang Bupati Faida, karena rupanya sejak lama
PWI pusat memantau gaya kepemimpinan berintegritasnya.
Bupati Faida, menyampaikan kunci pertama seorang pemimpin yang diperlukan
bangsa, ialah leader yang berani mengambil sikap jujur berani melawan korupsi
yang disebutnya Tegak Lurus.
"Kami pun terus berjuang melakukan reformasi birokrasi di
Jember," ujar Bupati Faida.
Kata Bupati Faida, pelayanan tanpa pungli menjadi prioritas untuk
mewujudkan performa terbaik bagi masyarakat. Supaya tak ada pungli di Jember,
akar permasalahnya pun dicabutnya.
"Open bidding kami pilih, supaya tidak pernah ada transaksi jual beli
jabatan di Jember," tegasnya.
Semisal ditemukan pejabat nakal, tak segan Bupati Faida langsung
mencopotnya. Dia pun blak-blakan mengakui, tak jarang melantik pejabat meski
harus satu atau dua orang, yang perlu diambil sumpah jabatannya untuk
menggantikan pejabat nakal di Jember.
Soal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jember, Bupati Faida
memfokuskan pendidikan gratis pada semua anak di Jember. Termasuk menjamin
biaya kuliah (beasiswa) untuk mahasiswa ber-KTP Jember.
"Janji kampanye kami 5 ribu beasiswa untuk 5 tahun. Namun belum 4
tahun menjabat, tembus lebih 10 ribu beasiswa untuk mahasiswa di Jember,"
ungkapnya.
Pun demikian soal anti pungli dan korupsi. Semua guru di Jember, dilarang
keras melakukan pungutan atas alasan apa pun. Namun demikian, semua biaya
pendidikan yang digratiskan bupati, sudah disiapkan anggaran Pemkab Jember.
"Tegas kami larang, tak boleh lagi ada pungutan SPP, tarikan daftar
ulang dan uang gedung. Sebab Pemkab Jember sudah menanggungnya,"
katanya.
Belum lagi bagi siswa anak yatim piatu dan duafa. Berangkat sekolah dari
rumahnya yang jauh, Bupati Faida juga menyiapkan voucher transportasi gratis
yang bisa dimanfaatkan untuk naik angkot, angkutan perdesaan hingga ojek.
"Target kami, tidak ada putus sekolah di Jember," imbuhnya.
Demikian pula dengan persoalan jaminan kesehatan yang dikaver Pemkab
Jember. Katanya, tak boleh ada lagi pernyataan "Masyarakat Miskin Dilarang
Sakit".
Terlebih, Pemkab Jember sudah menyiapkan BPJS Kesehatan untuk masyarakat
miskin. Sedangkan warga miskin yang kelewat BPJS Kesehatan, pihaknya masih
menyediakan program SPM (Surat Pernyataan Miskin).
Infrastruktur pendukung jaminan kesehatan lain, juga tak kalah jadi
prioritas Bupati Faida. Bahkan, semua desa dan lurah yang jumlahnya 248
se-Jember, sudah memiliki ambulans gratis. Semua Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
sampai pos kesehatan di masing-masing desa juga sudah direbilitasi secara
bertahap.
"Sebagian besar sudah kami realisasikan," akunya.
Selain menyampaikan hal tersebut, pembangunan prioritas lainnya pun juga
ikut disampaikan Bupati Faida. Bahkan, dia pun mengundang PWI Pusat, berkunjung
ke Jember untuk ikut menyaksikan langsung ikhtiyar pembangunan yang
dilakukannya. (*)
Posting Komentar untuk "Mantuull luurrr, PWI Pusat Undang Bupati Faida Sebagai Narasumber Talkshow"