Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember, dr. Faida, MMR., menyerahkan 67 Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2020 kepada sejumlah satuan
kerja di dua kabupaten, yakni Jember dan Lumajang.
Penyerahan oleh bupati berlangsung di
Ruang Tamyaloka Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis 05 Desember 2019.
Dalam penjelasan bupati disebutkan DIPA
yang diserahkan senilai Rp. 2,1 Triliun. Ini terdiri dari 45 DIPA senilai
Rp. 1,7 Triliun untuk Kabupaten Jember, dan 22 DIPA senilai Rp. 363 M
untuk Kabupaten Lumajang.
Selain penyerahan DIPA, kuasa pengguna
anggaran (KPA) di dua kabupaten menandatangani pakta integritas pelaksanaan
APBD 2020. Penandatangan pakta tersebut dilakukan bersama pejabat Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Jember.
Pakta integritas dibuat untuk menjaga
agar DIPA dipakai dengan baik untuk kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat. “Tidak
untuk kepentingan pribadi ataupun lainnya,” tutur bupati.
Sesuai keinginan Presiden Jokowi, lanjut
bupati, proses-proses pelelangan diawalkan. Sementara di akhir tahun ini untuk
DIPA 2020, sehingga sejak awal tahun 2020 kegiatan pembangunan sudah bisa
berjalan dengan lancar dan penyerapan anggaran bisa lebih awal.
Bupati mengatakan, pesan presiden itu
disampaikan kepada 67 satuan kerja penerima DIPA, karena menjadi amanat untuk
menjalankan pembangunan.
“Bahwa kita harus bergerak bersama-sama.
Kita awalkan persiapannya di tahun 2020, sehingga 2020 awal kegiatan sudah
bergerak bersama-sama pula,” jelasnya.
Dari nilai anggaran Rp. 1,7 Triliun di
Kabupaten Jember, bupati menjelaskan, untuk Dana Desa sebesar Rp. 400 Miliar
lebih.
“Karena dana desa setiap tahun memang
meningkat, dana di Kabupaten Jember juga meningkat. Kita harus mengawal
bersama-sama, karena mengelola anggaran besar tentu ada risiko besar,” ucapnya.
Meski demikian, dengan semangat
integritas tegak lurus satuan kerja, DIPA akan tersalur dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "DIPA 2020 untuk 67 Satuan Kerja Dua Kabupaten Diserahkan Bupati Faida"