Jember, MEMONUSANTARA.com Pelaksanaan pemilihan bupati tahun 2020 sudah mulai
bergulir. Untuk itu, KPU Jember bersama Pemerintah Kabupaten Jember melakukan
koordinasi, utamanya soal anggaran.
Koordinasi untuk itu dilakukan Rabu, 09
Oktober 2019, di Pendapa Wahyawibawagraha. Komisioner KPU Jember bertemu dengan
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
“Saya tugaskan tim anggaran bersama KPU
Jember untuk konsultasi ke pusat, untuk membicarakan anggaran Pilkada 2020,”
kata Bupati kepada wartawan usai pertemuan.
Konsultasi dengan pemerintah pusat itu,
terangnya, karena problem yang dihadapi perlu jawaban pemerintah pusat.
“Jawabannya ada di sana (pusat, red),” terang Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
Problem yang dihadapi KPU Jember
tersebut adalah perlu anggaran yang akan dipakai pada tahun 2019. Sementara,
perubahan APBD 2019 sudah disahkan bersama DPRD Kabupaten Jember.
“Hasil konsultasi, diizinkan untuk
menggunakan anggaran tidak terduga, meskipun tidak untuk bencana maupun
kerawanan sosial,” terang Bupati.
Terkait jumlah anggaran yang diajukan
KPU Jember, Bupati menjelaskan adanya pemangkasan saat konsultasi dengan
pemerintah pusat. “Ada hal-hal yang belum turun petunjuk teknisnya,” ungkapnya.
Dari anggaran yang diajukan sebesar Rp
123 miliar, setelah konsultasi menjadi Rp. 82 miliar.
Sementara itu, Ketua KPU Jember M Sai’in
menjelaskan, pertemuan dengan Bupati Jember sebagai tindak lanjut pertemuan
tanggal 1 Oktober lalu dan konsultasi di pemerintah pusat.
Pertemuan ini terkait dengan anggaran
pelaksanaan Pilkada 2020. Pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp. 123 miliar
dan dianggarakan sebesar Rp 82 Miliar.
“Akan kami sesuaikan. Kami nanti akan
melihat pos-pos yang sekiranya bisa dialihkan, senyampang kegiatan ataupun
tahapan sudah terpenuhi,” jlentrehnya.
Ia menjelaskan, anggaran terbesar pada
Pilkada terdapat pada badan adhoc, yaitu panitia penyelenggara tingkat
kecamatan hingga TPS.
Terkait dengan honor panitia adhoc, M
Sai’in mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menunggu keputusan dari Menteri
Keuangan RI.
Hal itu terkait dengan besaran honor
panitia tersebut, yang menurutnya semestinya mengalami penyesuaian.
Namun demikian, pihaknya tidak sekedar
menunggu keputusan tersebut. Sebab, tahapan Pilkada 2020 sudah harus berjalan.
KPU Jember akan terus melakukan penyesuaian.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati dan KPU Jember Koordinasi Siapkan Pilkada 2020"