Jember, MEMONUSANTARA.com Bagi para pecinta kucing, hal
utama yang harus diperhatikan dalam memelihara adalah kesehatan dan cara
merawatnya. Hal pertama yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka
yang pertama adalah pemberian vaksinasi.
Hal tersebut
disampaikan drh Dhonna Mardiana owner Omah Meong Animal Care jalan Manggis no
46 Kreongan Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember disela-sela
kesibukannya menangani pasien hewan peliharaan Kamis (12/9).
“Vaksinasi
sendiri bisa dilakukan dari kucing usia 2 bulan dan dibooster usia 3 bulan,
selanjutnya pengulangan setiap 1 tahun sekali,” ujarnya.
Masih kata
Dhonna, tujuan vaksinasi itu sendiri untuk memberikan imunitas pada tubuh
kucing dari serangan beberapa virus yang mematikan. Virus adalah pembunuh
kucing no. 1 di dunia dan belum ditemukan obat dalam penyembuhannya.
Menurut Dhonna,
virus yang paling terkenal adalah Feline Panleokopenia atau biasa disebut Distemper
yaitu infeksi yang menyerang pencernaan yang memicu ulkus peptikum dan akibatnya
terjadi diare yang berdarah, dehidrasi, mal nutrisi, anemia dan bahkan
kematian.
“Jumlah sel
darah putih juga berkurang sehingga sistem
kekebalan tubuh melemah,” katanya.
Yang kedua masih
kata DHonna yakni pemberian obat cacing rutin. Pemberian obat cacing pada
kucing sangat penting untuk mencegah berbagai infeksi cacing.
Banyak pemilik tidak menyadari kucing kesayangan mereka telah terinfeksi cacing sampai timbul adanya gejala klinis yang berakibat buruk pada kucing mereka seperti kehilangan nafsu makan, diare, batuk, muntah sampai kehilangan berat badan.
Banyak pemilik tidak menyadari kucing kesayangan mereka telah terinfeksi cacing sampai timbul adanya gejala klinis yang berakibat buruk pada kucing mereka seperti kehilangan nafsu makan, diare, batuk, muntah sampai kehilangan berat badan.
“Pemberian obat
untuk pencegahan cacing dapat dilakukan saat kucing usia 1,5-3 bulan diberikan
setiap 2 minggu sekali, usia 3-6 bulan diberikan setiap 1 bulan sekali dan usia
6 bulan keatas diberikan setiap 3 bulan sekali,” jelasnya.
Selain itu,
Dhonna juga menyatakan agar pemilik kucing agar selalu melakukan check up
kesehatan rutin ke dokter hewan dengan membawa kucing tersebut. Hal ini dilakukan agar pemilik dapat
mengetahui gejala-gejala awal serangan suatu penyakit, konsultasi pencegahan
dan pengobatannya agar lebih memudahkan pemilik untuk merawat anak bulu
kesayangan mereka.
“Dikarenakan
kucing tidak dapat mengeluh atau berbicara atas keluhan, maka pemilik harus
cermat dalam memperhatikan kebisaan dan perilaku mereka sehari-harinya. Dan
membawanya ke dokter hewan jika ingin melakukan medical check up dan tidak bisa
hanya mengirimkan foto atau hanya suatu pernyataan lisan agar dapat
memaximalkan diagnose,” paparnya.
Dan yang keempat
adalah grooming atau mandi perawatan untuk parasit pada kucing. Pada dasarnya, sebagian besar
kucing tidak menyukai air. Namun dikarenakan mereka berbaur dengan lingkungan
manusia, lingkungan yang kurang mendukung serta penularan dari kucing lain maka
grooming dapat menjadi alternatif untuk perawatan kulit dan bulu dari gangguan parasit.
“Hal inilah yang
menyebabkan mereka selalu berisik dan agresif saat dimandikan,” ucapnya.
Namun hal ini
bisa diminimalisir dengan menggunakan
air hangat dan mengajak mereka berkomunikasi sebelum dimandikan. Suhu air yang
tepat akan menurunkan keagresifan kucing saat dimandikan.
Memandikan
kucing secara benar dan tepat dapat mencegah pertumbuhan parasite pada tubuh
mereka. Shampoo dengan kadar pH yang tepat dan cara pengerjaan yang benar akan
menjadikan hasil lebih maximal.
“Parasit pada
kucing dapat menular ke kucing lain bahkan beberapa dapat menular ke manusia. Dan
yang terpenting check up kesehatan sebelum mandi agar pemilik tidak memandikan
kucing yang sedang sakit,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Kucing Peliharaan Perlu Dijaga Kesehatannya"