Jember,
MEMONUSANTARA.com
Setelah sukses penyelenggaraan IYC
tahun 2018, kali ini IYC kembali digelar tahun 2019. IYC adalah konferensi internasional
diadakan oleh STASTFLIX didukung oleh AIESEC setiap tahun di Universitas Jember.
Annisa Melyniaa Humas AISEC Unej mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis dan mengkritisi permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini melalui International Youth Conference dengan mahasiswa asing dan mahasiswa Universitas Jember.
Annisa Melyniaa Humas AISEC Unej mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis dan mengkritisi permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini melalui International Youth Conference dengan mahasiswa asing dan mahasiswa Universitas Jember.
Lebih lanjut, Annisa mengatakan setiap tahun
konferensi ini berfokus pada SDG (Sustainable Development Goals) oleh Perserikatan
Bangsa–Bangsa untuk meningkatkan kesadaran, menambah pengetahuan dan menemukan solusi
untuk Jember Indonesia dan dunia yang lebih baik.
“Tahun ini IYC 4.0 2019 mengangkat tema utama
SDGs no 4 Quality Education dan no 10 Reduce Inequalities. Sementara itu,
sub-tema yang diangkat adalah Social Discrimination Towards Disabilities dan
Sexual Diseases Inequality Of Education Reduced Inequality Through Quality
Education,” ujar Annisa.
Masih kata Annisa IYC 4.0 2019
diselenggarakan di lantai 4 CDAST (Center for Development of Advance and Technology)
Universitas Jember, Rabu dan Kamis 21-22 Agustus 2019.
“IYC juga diikuti oleh mahasiswa asing dan
dalam negeri dari berbagai daerah,” katanya.
Lebih lanjut Annisa menjelaskan bahwa event
tersebut mengundang nara sumber atau pembicara yaitu Mohammad Desgia (Putra
Pendidikan Indonesia 2018), Dra.Farha Ciciek, M.Si (Founder of Tanoker), dan
Tommy Hari Firmanda, S. Psi, M.Si, M.Ed (SpeecEd) (Disability Advisor at Center
for Disability Studies and Services (PSLD) di Universitas Brawijaya.
Pelaksanaan International Youth
Conference mendatangkan beberapa mahasiswa asing yang akan terlibat langsung dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
“Di sini para mahasiswa yang mengikuti kegiatan
diharapkan mampu berkontribusi untuk mewujudkan program dari United Nation
yaitu meningkatkan kualitas pada bidang pendidikan dan mewujudkan kesetaraan di
beberapa wilayah,” papar Annisa.
Dalam pelaksanaannya, “International
Youth Conference” direncanakan dan dirancang secara baik oleh kepanitiaan yang
kompeten agar menghasilkan sebuah kegiatan yang memiliki impact atau out put
bermanfaat bagi sector pendidikan dan sosial di Kabupaten Jember.
“Dan mendukung pengembangan diri mahasiswa
agar memiliki rasa kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,”
pungkasnya.
Mantap nihh...semangat terus yah adik-adik mahasiswa..
BalasHapus