Jember, MEMONUSANTARA.com Perhelatan karnaval memperingati HUT ke-74 Republik
Indonesia ditampilkan berbeda dari sebelumnya dan lebih kreatif dengan
mengangkat kekhasan Kabupaten Jember berupa Budaya Pandhalungan dan 4C-nya,
yakni Coffee, Cacao, Cigarette, dan Culture.
“Tahun ini lebih lengkap partisipasi
masyarakat, termasuk dari insan-insan pariwisata karena wisata Jember
menjadi satu dari 17 tema pilihan tahun ini,” kata Bupati Jember dr. Hj.
Faida, MMR. dalam sambutan pemberangkatan karnaval Budaya Pandhalungan di Area
Balai Sebaguna Kaliwates.
Setiap kelompok budaya menampilkan
budaya, mulai dari pengantin adat, music, sampai 4C-nya Jember. IKM dan pelaku
usaha yang terlibat dalam kegiatan 4C ikut ambil bagian dalam karnaval kali
ini.
Bupati menilai, dari sisi kerapihan dan
penataan, karnaval tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Jumlah
peserta juga lebih banyak.
Karnaval pada Sabtu, 24 Agustus 2019,
ini mengangkat tema Budaya Pandhalungan dengan mengambil rute dari Balai
Serbaguna Kaliwates menuju Alun-alun Jember.
“Kita tidak perlu menjadi orang lain,
tetap menjadi diri sendiri yang bangga dengan budaya asli Indonesia. Untuk itu,
tahun ini ada 17 defile yang mengambil tema Budaya Pandhalungan,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, karnaval bisa menjadi
ajang komunikasi antara masyarakat dengan pemimpinnya. “Karena setiap defile
menyampaikan pesannya kepada bupati dan wakil bupati,” kata Bupati yang
didampingi Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat
menghibur masyarakat Jember dan meningkatkan semangat dalam menjadi bagian
peringatan hari kemerdekaan RI,” pungkas Bupati. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Karnaval Jadi Lebih Kreatif dengan Pandhalungan dan 4C "