Jember, MEMONUSANTARA.com Festival Tahu dan Tempe yang digelar di Desa Wonosari,
Kecamatan Puger, Sabtu (6/7) berpotensi menjadi daya tarik wisata baru.
“Ini menimbulkan rasa bangga, kekompakan, dan bisa membangkitkan destinasi wisata baru,” kata Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
“Ini menimbulkan rasa bangga, kekompakan, dan bisa membangkitkan destinasi wisata baru,” kata Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
Acara ini baru pertama kali dilaksanakan
oleh masyarakat setempat. Tahu dan tempe menjadi pilihan karena usaha ini
dominan sebagai potensi di daerah Wonosari.
Selain mengangkatnya dalam sebuah
festival sebagai destinasi wisata, bupati berharap tahu dan tempe mampu menjadi
makanan yang mendorong tumbuh kembang dan kecerdasan anak-anak sekolah.
“Kedepannya diimbangi dengan kerjasama sekolah-sekolah
bersama pemerintah desa dan kecamatan, sehingga di seluruh kantin sekolah ada
produk olahan tahu tempe dari Wonosari,” saran bupati.
Pemerintah Kabupaten Jember sangat
mendukung industri dan UMKM yang bergerak dengan bahan baku tahu tempe. Karena
itu, disediakan bantuan permodalan tanpa jaminan sampai 25 persen.
Selain itu ada pembinaan pengolahan
limbah dari tahu tempe agar banyaknya industri di Wonosari tidak mengganggu
lingkungan.
Bupati mengapresiasi Festival Tahu dan
Tempe yang digagas masyarakat yang bertujuan mengangkat potensi lokal ini.
“Nantinya, festival-festival seperti ini
akan masuk dalam data seratus event tahunan di Kabupaten Jember yang masuk
prioritas,” ungkapnya. “Dan, sepuluh event terbaik akan dibiayai oleh APBD
Kabupaten Jember,” imbuh bupati.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah
mendukung perkembangan festival-festival di desa-desa.
Pj Kades Wonosari Rahmat Kartolo
mengatakan, Desa Wonosari mempunyai banyak potensi yang sangat mumpuni di
banyak bidang. Utamanya di bidang pertanian dan industri rumah tangga, yakni
tahu dan tempe.
“Tahu dan tempe menjadi ikon Desa
Wonosari dan menjadi produk unggulan untuk lauk pauk di pasar-pasar lain,”
terangnya.
Kades menginginkan produk ini dapat
dikenal lebih luas. Masyarakat Desa Wonosari pun diharapkan terus berinovasi.
Ia menyatakan festival tahu tempe ini
akan menjadi agenda tahunan. “Agar dapat memperkenalkan produk unggulan Desa
Wonosari,” pungkas Rahmat Kartolo. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Serunya Festival Tahu Tempe di Jember "