Jember, MEMONUSANTARA.com Tak
hanya Terminal Tawang Alun yang dirazia oleh Kapolres Jember AKBP Kusworo
Wibowo, SH, SIK,MH saat memeriksa pergerakan massa yang akan ikut aksi People
Power di Jakarta, Stasiun Kereta Api juga turut disasar pada Minggu (19/5).
Tak hanya Kapolres Jember dan jajaran, dalam razia
juga hadir Dandim 0824 Letkol Arif Munawar juga turut serta merazia penumpang
kereta api yang akan mengikuti aksi tersebut.
Kusworo
menghimbau
kepada masyarakat yang akan berangkat ke Jakarta, apabila ikut untuk
aksi 22 Mei yang
menyatakan penolakan terhadap keputusan
KPU agar tidak perlu ikut-ikutan.
“Kami memberikan himbauan kepada warga masyarakat yang akan berangkat ke Jakarta untuk kembali saja jangan ke jakarta,” ujarnya.
Kusworo menambahkan bahwa aksi-aksi massa dirasa kurang tepat. Ada mekanisme-mekanisme yang bisa menampung seandainya ada kecurangan.
“Kami memberikan himbauan kepada warga masyarakat yang akan berangkat ke Jakarta untuk kembali saja jangan ke jakarta,” ujarnya.
Kusworo menambahkan bahwa aksi-aksi massa dirasa kurang tepat. Ada mekanisme-mekanisme yang bisa menampung seandainya ada kecurangan.
“Bawa buktinya bawa ke Bawaslu dan
akan dilakukan
penyelidikan lebih lanjut ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Bawaslu,” jelasnya.
Seandainya ingin menyuarakan atau memberikan pendapat di muka umum tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta silakan di sampaikan laporkan ke Bawalu setempat siap menerima laporan dari warga masyarakat.
Seandainya ingin menyuarakan atau memberikan pendapat di muka umum tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta silakan di sampaikan laporkan ke Bawalu setempat siap menerima laporan dari warga masyarakat.
“Seandainya ada kecurangan curangan
berikan bukti buktinya dan akan di tindak lanjuti,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Kapolres dan Dandim Razia Stasiun Kereta Api, Cegah Massa yang akan ikut People Power di Jakarta"