Jember, MEMONUSANTARA.com Wisata religi pada Jum’at, 15 Maret 2019, diikuti oleh
sejumlah majelis asal Kecamatan Silo. Mereka yakni Majelis Shalawat Kubro Desa
Sumberjati, Muslimat Al Inaroh Desa Karangharjo, Muslimat Al Hikmah Desa
Harjomulyo, Muslimat Al Fagiri Desa Pace, Muslimat Nurus Ulum Desa Sumberlanas,
dan Muslimat Nurul Ulum Harjomulyo.
Dalam kesempatan bersholawat di pendopo, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. menjelaskan, wisata religi merupakan bagian dari 22 Janji kerja dan menjadi program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Jember untuk memenuhi janji mengajak masyarakat pelosok bersholawat di Pendapa wahyawibawagraha.
Dalam kesempatan bersholawat di pendopo, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. menjelaskan, wisata religi merupakan bagian dari 22 Janji kerja dan menjadi program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Jember untuk memenuhi janji mengajak masyarakat pelosok bersholawat di Pendapa wahyawibawagraha.
“Wisata religi adalah salah satu janji
bupati kepada ibu-ibu muslimat untuk sholawatan di pendopo,” ujar bupati kepada
jamaah sholawat.
Selain bersholawat, yang dikemas dalam
Jember Bersholawat, wisata religi juga diisi dengan berkunjung ke sejumlah
masjid yang menjadi ikon Jember.
Masjid itu yakni Masjid Muhammad Cheng
Hoo, Masjid Raudatul Muchlisin, dan Masjid Jami’ Al Baitul Amin. Serta
berziarah ke makam KH Muhammad Shiddiq. Terakhir adalah bersholawat di Pendapa
Wahyawibawagraha.
Wisata religi ini berlangsung secara
bergilir. Pesertanya adalah muslimat yang berasal dari pelosok desa, yang tidak
sedikit belum pernah pergi ke kota Jember. Bahkan baru pertama datang di masjid
yang bersejarah dan menjadi ikon Jember.
“Wisata religi ini menjadi suatu wisata
yang bermanfaat buat masyarakat, sekaligus rekreasi keluarga,” ungkap orang
pertama di Jember ini.
Selain melantunkan sholawat, dalam
kesempatan tersebut bupati menyosialisasikan program Pemerintah Kabupaten
Jember.
“Sekaligus kita mohon doa restu kepada
masyarakat atas(pelaksanaa) program-program pemerintah,” tutur istri drg. Abdul
Rochim ini.
Sosialisasi program pemerintah,
lanjutnya, agar masyarakat mengetahui langsung dan tidak ragu dalam mendapatkan
hak-hak masyarakat dhuafa.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Wisata Religi Bagian dari 22 Program Kerja Bupati "