Fatkhur Rohman menjelaskan, pertemuannya dengan Bupati Faida dalam rangka pelepasan varietas unggul lokal tembakau Kasturi Jember, dan direncanakan mengikuti sidang pelepasan bulan April.
Sebelum dilepas, jelasnya, varietas
unggul lokal harus didaftarkan dulu ke pusat perlindungan varietas tanaman ke
Jakarta. Pihak yang berhal mendaftarkan adalah kepala daerah.
“Karena asal usul varietas itu dari
Jember, daerah Kalisat dan Wuluhan, yang dimurnikan, Varietas ini mempunyai
potensi unggul. Sehingga layak untuk dilepas menjadi benih bina atau benih
legal,” terangnya.
Untuk mendaftarkan varietas itu,
pihaknya sudah membuatkan dokumen kelengkapan. Setelah mendapat persetujuan
dari bupati, berkas pendaftaran itu akan dikirim ke pusat perlindungan varietas
tanaman ke Jakarta.
Pada bulan April, lanjutnya, ada
persidangan pelepasan varietas. Dalam sidang ini akan dipresentasikan untuk
memperoleh SK pelepasan varietas unggul lokal tembakau kasturi. Jika varietas tembakau kasturi sudah
dilepas, disertifikasi benihnya, selanjutnya bisa diedarkan ke petani.
Sementara saat ini, varietas tembakau
kasturi yang sudah dilepas adalah Kasturi 1 dan Kasturi 2. Kedua varietas ini
rentan terhadap penyakit jamur dan bakteri. Waktu pengujian varietas dibiayai
oleh PT Benih Emas Indonesia yang merupakan grup PT Sadana di Jember.
“Mereka mau mendanai karena mereka juga
mau melepas. Mereka punya dua varietas unggul yakni hibrida dan galur murni,”
terangnya.
Menurut Fakhtur bupati sangat merespon
dengan baik dan ingin mengembangkan atau memperhatikan tembakau di Jember.
“Karena tembakau cukup luas ,sekitar 10
ribu tiap tahunnya, dan secara keseluruhan ada tembakau kasturi, tembakau
cerutu,dan tembakau furus,” paparnya.
Pada bulan Oktober 2019 nanti Balittas
Malang yang menangani tanaman tembakau akan melepas varietas unggul tembakau
cerutu Jember.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Jember Miliki Varietas Unggul Lokal Tembakau Kasturi"