Jember, MEMONUSANTARA.com Pertunjukan ketoprak menjadi hiburan yang mampu
memberikan kebahagiaan setelah penat dalam bekerja. Ini yang terjadi di Balai Serbaguna
Kaliwates, Sabtu (29/12) malam.
Selain mengungkap sejarah bangsa, utamanya
masa kerajaan, ketoprak yang dikemas dalam Ketoprak Nusantara ini menampilkan
seni pertunjukan yang menghibur.
“Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan
seni budaya dan sejarah Nusantara, Indonesia,” kata Bupati Jember dr. Hj.
Faida, MMR. dalam pidato pembukaan acara.
Kebanyakan para pemain ketoprak ini
bukan para seniman kawakan, meski ada seniman yang telah malang melintang di
dunia pertunjukkan.
Mereka yang memerankan tokoh dalam
ketoprak ini adalah bupati, kepala perbankan, rektor, Komandan Kodim, Danbrig
09 Kostrad, serta sejumlah pejabat Pemkab Jember lainnya.
Ini bukan pertunjukan serius, meski
pemainnya berusaha serius berperan. Malah, kelucuan yang dimunculkan dalam
pertunjukan ini diharapkan menjadi keunggulan
Dalam pidato sambutannya itu, Bupati
berharap tahun depan dapat terselenggara lebih baik dan lebih meriah, dengan
melibatkan anak-anak sekolah di Jember.
Ketua Kegiatan Seni Himpuni Sulasto
Lasmono menyampaikan rasa syukur bisa berkumpul di Jember dalam rangka
melestarikan seni budaya nusantara, yang bertujuan agar tidak ada seni budaya
yang terkikis oleh budaya asing.
Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan
Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) adalah salah satu organisasi non politik dan
organisasi non profit.
Ia menyebut ketoprak ini lebih sebagai
ketoprak guyonan. Pemain yang memerankan para tokoh dalam ketoprak ini bukan
pemain ketoprak asli. Melainkan berasal dari pengusaha, dosen, pejabat
pemerintah, dan lainnya.
Pertunjukkan ini diharapkan mengantarkan
masyarakat Jember untuk dapat melestarikan seni budaya ketoprak. “Sehingga
generasi muda dapat mengetahui dan mencintai seni,” tutupnya.
Posting Komentar untuk "Ketoprak Sumpah Palapa Hibur Warga Jember"