50 Puskesmas Akan Selesai Direnovasi tahun 2019

Jember, MEMONUSANTARA.com Untuk memberikan layanan kesehatan secara optimal, sakaligus menjamin kesehatan masyarakat diwilayah Kecamatan dan desa. Pemerintah Kabupaten Jember akan membenahi pelayanan puskesmas-puskesmas di 31 Kecamatan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, saat melakukan wawancara di acara Musda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ke 20, diaula Universitas Muhammadiyah Jember, Jum’at (7/12).

Bupati Faida secara tegas mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 50 puskesmas yang mendapat renovasi fasilitas puskesmas untuk pengobatan pasien sampai dengan pembenahan sumberdaya dalam rangka memberikan pelayanan bagi masyarakat.

“ya memang kita ada 50 Puskesmas ya, saya pengen Puskesmas itu betul-betul menjadi fasilitas pilihan di wilayahnya masing-masing bukan fasilitas cadangan”, katanya.

Hal ini dilakukan, lanjut Faida, agar puskesmas bisa benar-benar menjadi pilihan untuk berobat bagi masyarakat, sehingga masyarakat didaerah-daerah pelosok desa tidak harus jauh-jauh kekota untuk mendapat pengobatan secara baik.

Lebih lanjut ungkap Faida, bahwa fasilitas puskesmas yang dibangun ini sebanyak 50 puskesmas ditargetkan akan selesai pada tahun 2019.

“Yaa..Insyaallah program ini tahun 2019, akan selesai semuanya 50 puskesmas ini”, Jelasnya.

Tak hanya itu saja, Bupati Faida akan berencana untuk mengecat semua puskesmas inj dengan warna merah putih. Agar masyarakat mengerti, sambung Faida, puskesmas ini dibangun bukan untuk golongan atau kelompok tertentu, akan tetapi fasilitas kesehatan ini ditujukan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat dipelosok-pelosok wilayah se-Kabupaten Jember.

“semua kita kasih warna merah putih artinya memang untuk seluruh kalangan masyarakat bukan untuk kelompok-kelompok tertentu kita juga benahi SDM dan peralatan-peralatan nya karena kita ingin membuktikan bahwa Puskesmas juga ada pilihan terbaik buat masyarakat”, pungkas Faida.

Posting Komentar untuk "50 Puskesmas Akan Selesai Direnovasi tahun 2019"