Tolak Pasien Miskin Berobat Bupati Faida Akan Cabut Ijin Fasilitas Kesehatan


Jember, MEMONUSANTARA.com Komitmen Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief dalam mengutamakan warga kurang mampu atau dhuafa untuk mendapatkan pelayanan dasar baik kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Jember bukan hanya isapan jempol belaka.

Pemerintajh Kabupaten Jember tak segan akan mencabut ijin usaha fasilitas kesehatan jika menolak pasien kurang mampu untuk berobat. Hal tersebut diucapkan Bupati Faida saat membagikan 91 sertifikat perijinan di Pendopo Wahyawibawagraha Jum’at (3/8).

“Jangan sampai saya mendengar laporan pasien miskin ditolak. Kami akan mengambil tindakan dengan menarik kembali ijin yang sudah diberikan,” ungkapnya.

Mantan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat ini mengajak hidup mulya dengan berguna bagi kaum dhuafa. Salah satunya, memberikan pertolongan kepada seseorang yang kritis tanpa melihat dia punya uang atau tidak.

“Karena sejatinya, kemulyaan kita adalah ketika kita berguna untuk kaum dhuafa,” tutur aktifis kemanusiaan ini.

Bupati pun berpesan agar fasilitas kesehatan, yang baru mendapatkan ijin maupun yang telah ada di Jember, tidak hanya mengedepankan urusan bisnis semata. Bupati Faida tidak ingin hanya karena bisnis kemudian menolak pasien yang sedang gawat darurat dengan alasan tidak memiliki asuransi kesehatan.

“Atau tidak menyediakan dana untuk fakir miskin. Ini urusan melayani manusia,” tegas Bupati.

Bupati Faida menjelaskan, keselamatan dan kesembuhan yang maksimal tergantung pada kualitas awal pertolongan pertama.
.
Terkait investasi yang ditanamkan oleh para investor, Bupati Faida berharap memiliki manfaat yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Karena itu, para investor selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Salah satunya terkait tenaga kerja yang mengutamakan tenaga kerja ber-KTP Jember,” pungkasnya.



Posting Komentar untuk "Tolak Pasien Miskin Berobat Bupati Faida Akan Cabut Ijin Fasilitas Kesehatan"